Raih Perunggu Kejurnas BKC, Sultan Pasang Target Lebih Tinggi

    spot_img

    Baca juga

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...
    spot_img

    Share

    M Sultan Al Hakim Nasution

    BATAM, POSMETRO.CO : Latihan kerasnya membuahkan hasil. Medali perunggu dikalungkan ke lehernya.

    M Sultan Al Hakim Nasution (11) merasa bersyukur. Rasa bangga, tentu saja ada. Sebab, ia merupakan salah satu atlet Tim Bandung Karate Club (BKC) Kepulauan Riau, yang berhasil meraih medali pada Kejuaraan Nasional BKC Piala Menteri Agama Jenjang Pendidikan Islam se-Indonesia.

    “Secara tim, pelatih memang ada target,” ujar Siswa Kelas VI sekolah Tunas Cendekia Batam ini pada POSMETRO.

    Tentu saja, setiap atlet ada targetnya pula. Pun dengan Sultan. Selama ini, putra sulung pasangan M Chadafi Nasution (40) dan Rini Irna Sari ini sudah berlatih dengan sangat disiplin.

    Ia sudah latihan karate sejak kelas I di sekolahnya. Pada event Kejurnas BKC, saat pelatih menyatakan Sultan lolos mewakili Kepri, pemegang sabuk hijau ini tentu saja tak ingin mengecewakan banyak orang.

    Ia makin semangat berlatih. Pada tiga bulan menjalani pemusatan latihan sebelum pertandingan, skil dan rasa percaya diri Sultan makin meningkat.

    Tibalah saatnya Sultan membuktikan diri. Di Gedung Komplek Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung itu, ditonton banyak orang, Sultan tampil ciamik.

    Pada kejuaraan yang digelar 13 – 16 Oktober itu, Sultan mampu melenggang ke babak semifinal. Selangkah lagi, tiket final itu didapat. Tapi, itu partai 4 besar. Bukan sembarang atlet yang berhasil lolos hingga tahapan itu. Sultan mendapat lawan yang juga atlet andalan.

    Bertanding dengan lebih banyak menyerang dengan teknik pukulan, kecepatan tendangan lawan belum bisa diantisipasi oleh Sultan. Ia ketinggalan poin.

    Namun dukungan dan teriakan ibunda yang menyaksikan langsung pertandingan itu, membakar semangat Sultan.

    Ia mampu menghadapi strategi serangan tendangan lawan. Sultan berupaya mencuri poin dengan tendangan. Hanya saja, lawannya pun mampu membaca serangan-serangan Sultan.

    Sultan mengakui keunggulan lawan. Ia harus puas dengan perolehan medali perunggu di kelas Kumite Pra Pemula – 45 Kg Putra.

    “Ke depan, saya akan berlatih lebih keras lagi,” ujar putra kelahiran 17 Juni 2011 ini. “Semoga berikutnya bisa meraih emas untuk Kepri.”

    Sultan bukan kali ini saja ikut kejuaraan pada olahraga beladiri Karate. Beberapa kali kejuaraan di Batam dan Kepri pernah diikutinya. Setiap kejuaraan, ia memasang target untuk selalu mendapatkan medali. Nomor pada kumite (tarung) salah satu menjadi favorit Sultan.

    “Kami sebagai orangtua hanya bisa mendukung,” kata Rini, Ibunda Sultan pada POSMETRO. Apalagi, kegiatan ini dinilai positif. “Awal ikut latihan karate, memang keinginannya sendiri. Anaknya semangat. Kami sebagai orangtua, berusaha untuk terus memberi dukungan dan mengarahkan,” kata Rini.

    Dukungan pada Sultan tentu juga datang dari pihak sekolah. Sebab, selama ini, Sultan juga berlatih di sekolahnya.

    “Memang pernah juga latihan secara privat, mendatangkan pelatih ke rumah,” sebut ibu dua anak ini.

    Senada, Ayahnda Sultan, M Chadafi menyebut, juara pada kegiatan tertentu, tentu saja hanya sebuah bonus.

    “Intinya pada proses membentuk karakter,” kata Chadafi. Ia terus memotivasi putranya untuk lebih giat berlatih. Jangan puas pada capaian saat ini. Ia berharap, dengan rutin berlatih beladiri dan ikut kejuaraan, mental putranya akan terus terasah.(chi)