KARIMUN, POSMETRO.CO: Operasi Patuh Seligi 2022 resmi di gelar Senin (13/6). Hal ini ditandai dengan apel pasukan yang dipimpin Kapolres Karimun AKBP Tony Pantano, SIK, SH
Operasi Patuh Seligi 2022 ini juga digelar dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Jelang HUT Bhayangkara ke 76 Tahun 2022.
Tema operasi kali ini adalah “Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa” yang mengandung makna bahwa disiplin berlalu lintas adalah merupakan perwujudan tanggung jawab semua elemen masyarakat demi masa depan bangsa.
Operasi Patuh 2022 ini di laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari yang di mulai dari tanggal 13 Juni 2022 sampai dengan 26 Juni 2022 dan jumlah personil yang terlibat sebanyak 44 Personil.
Kapolres Karimun dalam sambutanya menjelaskan bahwa operasi Kepolisian bidang lalu lintas yang menjadi prioritas adalah pengemudi kendaraaan bermotor yang menggunakan handphone, pengemudi yang masih dibawah umur, tidak menggunakan helm SNI (Standar Nasional Indonesia), mengemudikan kendaraan dalam keadaan pengaruh alkohol, melawan arus, pengemudi kendaraan yang tidak menggunakan safety belt dan mengemudikan kendaraan bermotor secara ugal-ugalan.
Pada pelaksanaan Operasi Patuh Seligi 2022 mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta didukung pola penegakan hukum dan mengedepankan satuan lalu lintas sebagai leading sektor serta satuan fungsi tekhnis Kepolisian lain sebagai pendukung.
“Utamakan faktor keamanan dan kepatuhan dengan mempedomani Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, hindari tindakan pungli dan laksanakan tugas operasi keselamatan dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat,” ungkapnya
Disamping itu, lanjut Kalpolresz peran dari instansi terkait yang membidangi transportasi lalu lintas dan angkutan jalan sangat berpengaruh bagi tercapainya target dan tujuan operasi.
“Oleh sebab itu, selalu dilakukan koordinasi dan kerjasama dalam upaya mewujudkan kamseltibcarlantas yang kondusif dan selalu berinovasi dalam mencegah penyebaran Covid-19 hindari tindakan menyimpang, jaga nama baik institusi sehingga tidak mencederai tujuan dari operasi,” tutup Kapolres Karimun.(*/ria)