BATAM, POSMETRO.CO : Di kawasan Batuaji dan Sagulung, masih banyak usaha pinggir jalan yang mepet ke jalan utama. Bangunan berupa kios tersebut sudah pernah di peringati untuk pindah oleh petugas, namun karena belum ada tindakan pemilik kios masih bertahan.
“Petugas Satpol PP sudah pernah membuat tulisan di kios agar secepatnya pindah, namun tidak diindahkan oleh pemilik kios,” ucap Lamhot, warga Sagulung.
Menurut Lamhot, keberadaan kios ini mengganggu pengguna jalan. Sebab letaknya persis di pinggir jalan utama. Untuk itu, ia berharap agar secepatnya ada tindakan dari petugas terkait
“Jangan hanya memberikan peringatan, tapi harus ditindak juga, sebab ini berkaitan dengan aktifitas umum,” tutupnya.
Frans, warga lainnya menilai keberadaan kios pinggir jalan kurang baik. Pasalnya kios tersebut akan menghalami pengguna jalan lainnya. Namun sayang, pemilik kios di pinggir jalan kawasan Batuaji dan Sagulung semakin marak saja.
“Sebagai contoh. Jika ada mobil yang hendak isi angin, tentu akan menggunakan bahu jalan, jadi pengendara lainnya akan merasa terganggu,” ucapnya.
Menurut Frans, jika kios ini masih tetap beroperasi di pinggir jalan, maka warga lainnya akan mengincar tempat lain di pinggir jalan, hingga akhirnya kios pinghir jalan semakin marak dan mengganggu arus lalulintas
“Saat ini sudah tergolong marak di kawasan Batuaji dan Sagulung, baik itu penjual buah, kios tambal ban dan BBM serta doorsmer, inilah yang harus diperhatikan sebelum usaha pemula bermunculan lagi,” tutupnya. (jho)