LKPI Kepri Teken MoU dengan PT. Yamamoto Asri

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    Direktur LKPI Kepri, Rudy dan Presdir PT. Yamamoto Asri, Naoto Akune foto bersama. Foto: IST

    Batam, Posmetro.co: Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia (LKPI) Provinsi Kepri melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Yamamoto Asri di Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa pada Rabu 8 Desember 2021.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur LKPI Kepri Rudy Susanto, Presiden Direktur PT Yamamoto Asri Naoto Akune, Lurah Ngenang Hendri, SH, Dendi Purianto, Manager PT Yamamoto Asri sekaligus Ketua Perkumpulan Mapan (Mangrove Pusaka Anak Negeri) Dosen Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Yarsi Efendi, tokoh dan masyarakat Pulau Ngenang.

    Penandatangan kerja sama ini merupakan langkah awal untuk memuwujudkan program untuk konservasi sumber daya hayati wilayah pesisir dan Pulau-Pulau kecil, khususnya untuk pelestarian hutan mangrove di lingkungan Kepulauan Riau.

    Direktur LKPI pemprov Kepri, Rudy Susanto mengatakan konservasi sumber daya hayati khususnya hutan mengorve harus tetap dilestarikan dan wajib dilindungi. Karena hutan mangrove ini manfaatnya sangat banyak untuk kita.

    “Tidak saja menjadi paru-paru dunia, hutan mangrove juga tempat habitat flora dan fauna, dan pengendali bencana, hutan mangrove juga menjadi tempat penyimpanan air, dan untuk mengurangi polusi untuk pencemaran udara, dan manfaat ekonomisnya bisa membantu ekonomi masyarakat sekitar, dan menambah hasil tangkapan dan bisa dijadikan agro wisata hutan mangrove,” sambungnya.

    Selain itu, kedepannya juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat Pulau Ngenang, tentang manfaat menjaga dan melestarikan hutan mangrove.”Sekaligus edukasi hukum untuk para penebang liar hutan mangrove,” jelasnya.

    Presiden Direktur PT Yamamoto Asri, Naoto Akune juga menyampaikan kesiapannya dalam upaya pelestarian hutan mangrove. “Kami sudah 16 tahun melakukan pelestarian dan rehabilitasi hutan mangrove di beberapa tempat di Indonesia ini. Sekali lagi kami mengajak dan menghimbau mari sama-sama berperan aktif dalam menjaga lingkungan khususnya mangrove untuk mengurangi dampak pemanasan global yang terjadi,” imbuhnya.

    Tokoh masyarakat Pulau Ngenang, Abdul Gani mengatakan, masyarakat Pulau Ngenang juga sangat menyambut baik rencana kegiatan yang dilakukan ini.”Kami ucapkan terima kasih kepada LKPI Pemprov Kepri yang bekerja sama dengan PT Yamamoto Asri dan juga Lurah pulau Ngenang yang selalu bersemangat memajukan Pulau Ngenang ini. Semoga nantinya bisa membawa perubahan yang baik untuk kami masyarakat Pulau ngenang ini,” ucap Ketua LPM Pulau Ngenang.(esa)