Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelajar di Kebut

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...
    spot_img

    Share

    Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Pelajar dan Guru di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (14/10).(ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kota Batam terus dikebut. Berdasarkan data, Rabu (13/10) kemarin, jumlah anak usia 12-17 tahun yang sudah divaksin dosis pertama sebanyak 94.371 orang.

    Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Jefridin Hamid mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam segera mempercepat vaksinasi bagi pelajar, baik dosis pertama maupun kedua.

    “Hingga kini, capaian ini sudah 80 persen dari total sasaran 117.866 remaja,” katanya, saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksin Pelajar dan Guru di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (14/10).

    Sementara, untuk capaian vaksinasi Covid-19, dosis kedua sebanyak 64.893 remaja atau 55 persen dari total sasaran. Jefridin memastikan capaian tersebut harus terus ditingkatkan hingga mencapai 100 persen.

    “Pesan Pak Wali (Muhammad Rudi), November nanti, semua warga yang masuk dalam sasaran harus sudah divaksin semua,” tegasnya.

    Dalam rapat yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam itu, semua kepala sekolah harus mendata pelajar dan guru yang sudah dan belum divaksin. Bagi yang belum divaksin, harus segera divaksin.

    “Kalau tidak ada kendala medis, segera divaksin. Untuk pendataan masyarakat umum. Di minta, lurah pada 15 November dan untuk pelajar dan guru lebih cepat lebih bagus,” ulasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau agar setiap sekolah tetap menekan protokol kesehatan. Terutama penggunaan masker, penyediaan tempat cuci sekaligus sabun, pengaturan jarak, dan lainnya. Karena, penularan virus Corona rentan terhadap anak-anak.

    Meskipun diakuinya, saat ini kasus positif Covid-19 di Batam sudah melandai.Tenaga pendidik, tegasnya harus bisa mengedukasi para pelajar untuk patuh prokes saat proses belajar mengajar, maupun kembali ke rumah.

    “Bukan berarti kita abai prokes. Sekolah harus memperhatikan prokes di sekolah. Kalau sabun cuci tangan, isi, ingatkan anak-anak menggunakan masker dengan benar. Jangan ada temuan kasus baru,” ucapnya mengingatkan kembali.

    Terpisah, Kepala SMPN 6 Kota Batam Wagiyem menjelaskan, bahwa sebagian pelajar di sekolahnya sudah menerima vaksinasi Covid-19. Ini salah satu syarat pelajar tatap muka (PTM) bisa dilaksanakan di sekolah.

    “Alhamdulillah, sebagian besar sudah. Karena sudah ada yang vaksin dosis pertama dan kedua di sekolah maupun di luar,” pungkas Wagiyem. (hbb)