Batam Pertimbangkan Penggunaan Bluepass

    spot_img

    Baca juga

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam mengikuti Rapat Koordinasi Rencana Penggunaan BluePass di Kota Batam bersama KBRI Singapura melalui zoom meeting, Jumat (13/8).

    “Singapura, rencananya membantu 1 juta alat BluePass, tapi ini harus kita pelajari dulu bagaimana alatnya bekerja,” kata Jefridin.

    Ia mengatakan, dalam pertemuan itu, Singapura sangat terbuka untuk kerja sama penggunaan alat BluePass untuk tracing kontak erat pasien Covid-19 demi menekan angka kasus penularan.

    “Akan kami laporkan dulu ke Pak Wali (Muhammad Rudi) sebagai pengambil keputusan,” kata Rudi.

    Untuk diketahui, BluePass merupakan alat tracing atau pelacakan kontak erat pasien positif corona. Alat BluePass ini sudah digunakan terlebih dahulu di Singapura.

    BluePass sudah diuji coba terlebih dahulu kepada seluruh pegawai KBRI Singapura. Alat BluePass sendiri dikembangkan oleh D’Crypt, perusahaan teknologi yang didanai Temasek Holdings.

    Hadir dalam pertemuan itu, Asisten 1 Setdako Batam, Yusfa Hendri, Kepala Diskominfo Batam, Azril Apriansyah, dan sejumlah pejabat lain. (hbb/*)