BATAM, POSMETRO.CO : BP Batam melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Toba Bara Energi, Kamis (12/8) pagi.
MoU yang digelar secara virtual di Marketing Center BP Batam, tersebut menyangkut kerja sama dalam rencana membangun pembangkit listrik tenaga surya di Dam Tembesi.
Penel Surya nantinya akan menghasilkan tenaga listrik sebesar 333 Megawat. “Kita akan berinvestasi di Batam mencapai 470 US Dolar atau setara Rp 7 triliun,” ujar Dirut PT Toba Bara Energi, Dimas Adi Wibowo.
Pihaknya melihat potensial yang sangat besar di Batam dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung.
“Melihat dari kajian dari dua waduk yang sudah dilakukan waduk Tembesi salah satu waduk yang kami lihat sangat cocok untuk investasi ini,” kata Dimas.
Pihaknya akan melakukan kajian lebih strategis dan melakukan pengembangan, serta komunikasi dengan pemangku kepentingan di Batam.
Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi usai penandatanganan MoU tersebut sangat mengapresiasi rencana investasi PT TBE. Jika nantinya terwujud kata Rudi, diharapkan membawa kemaslahatan bagi masyarakat Batam.
“Dengan adanya energi surya ini dapat menurunkan (harga) listrik, baik bagi dunia usaha maupun masyarakat,” harap Rudi.
Dikatakan Rudi, jika proyek ini terlaksana akan jadi terobosan baru. Di mana BP Batam terus berupaya dalam mempermudah berinvestasi. Setidaknya ungkap Rudi, ada lima lagi perusahaan lainnya yang saat ini menjajaki berinvestasi di Batam dalam membuat pembangkit listrik tenaga surya. (cnk)