Ditpolair Polda Kepri Amankan 12 WNA Asal India

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    Para WNA asal India yang diamankan.

    BATAM, POSMETRO.CO : Dipolair Polda Kepri, mengamankan 12 Warga Negara Asing (WNA) asal Negara India di Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Jumat (30/7).

    Hal tersebut disampaikan Dirpolair Polda Kepri Kombes Gieuseppe Reinhard Gultom, Senin (2/8/2021).

    Dijelaskannya, 12 WNA yang bekerja sebagai Awak Buah Kapal (ABK) MT Ocean Neptune, masuk ke Pelabuhan Makobar Batu Ampar Batam, saat diperiksa tidak dapat menunjukkan dokumen terkait karantina kesehatan.

    “Kronologis kejadian berawal pada hari Jumat, 30 Juli 2021 Pukul 17.27 WIB, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri Melaksanakan mapping, monitoring, mobile & hunting di Perairan Batu Ampar Terkait Informasi Adanya 12 Warga Negara Asing (WNA) India Selaku ABK Kapal MT OCEAN NEPTUNE Masuk Ke Perairan Batu Ampar – Batam – Kepri yang tidak aesuai ketentuan karantina kesehatan,” terang Gultom.

    Usai mengamankan, Tim Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri melakukan interogasi dan mengidentifikasi terhadap 12 WNA teraebut.

    “Mereka menuju Pelabuhan Makobar Batu Ampar Batam Kepri, dengan alasan menuju Hotel Haris Batam Centre- Batam – Kepri karena Perusahaan Kapal MT Ocean Neptune mengalami kebangkrutan, dan ABK Kapal MT Ocean Neptune Akan pulang Ke negara asal India serta sudah tidak bekerja lagi di Kapal MT Ocean Neptune,” ungkap Gultom.

    Usai melakukan pemeriksaan, jajaran Ditpolait Polda Kepri melakukan koordinasi dengan instansi Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP), terkait pelaksanaan Rapid Test SWAB PCR Covid-19 terhadap 12 orang WNA india.

    “Berdasarkan hasil tes pcr tgl 1 agustus 2021, 12 WNA India dinyatakan negatif,” kata Gultom.

    “Sekarang ke 12 WNA sudah dibawa ke salah satu hotel di Batam untuk menjalani karantina kesehatan,” sambungnya.

    Ditpolair Polda Kepri juga melaksanakan koordinasi dengan Kantor Imigrasi kelas I khusus Batam, untuk pemeriksaan dokumen keimgrasian. (abg)