Rumah Faye Tanam 1.000 Pohon Bakau di Pulau Ngenang

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Rumah Faye merupakan organisasi perlindungan anak Indonesia. Rumah Faye memiliki visi untuk membebaskan anak Indonesia dari perdagangan manusia, kekerasan, dan eksploitasi. Selain di Jakarta, juga berkantor di Batam.

    “Kami sudah mendampingi 136 anak perempuan dan perempuan dari perdagangan, kekerasan seksual, dan prostitusi,” kata Pendiri Rumah Faye, Faye Simanjuntak, saat acara virtual media briefing, Senin (21/6).

    Faye mengaku, sangat terinspirasi dengan cerita dan pengalaman rekan-rekan relawan di daerah rawan perdagangan anak.

    “Ini yang menggerakan saya untuk memfasilitasi diskusi peer-to-peer mengenai isu tabu seputar hak anak dan perlindungan anak,” katanya.

    Seiring berjalannya waktu, pihaknya mengembangkan jangkauan dengan mendirikan Rumah Faye sebagai ‘Rumah Aman’ atau safehouse bagi mereka.

    “Saya percaya, jika semakin banyak orang sadar akan isu ini dan mau bergerak untuk peduli dan melindungi orang di sekitarnya, maka perubahan akan terjadi dan anak-anak Indonesia,” timpalnya.

    Lebih lanjut, Faye menjelaskan kontribusi Rumah Faye dalam perayaan HUT ke-20 Yayasan Del, yaitu penanaman 1.000 bibit pohon bakau oleh Rumah Faye Batam di Pulau Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam.

    Acara penanaman pohon bakau ini mengusung tema : Hijau Bumiku, Aman Masa Depanku. “Sejalan dengan tema besar HUT ke-20 Yayasan Del yaitu: Warisan Untuk Bangsa,” kata Faye.

    Kedua tema tersebut merepresentasikan semangat dan harapan pihaknya untuk mewariskan kecintaan dan penghargaan terhadap lingkungan yang nantinya akan menjadi tempat bagi generasi mendatang untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal.

    Kegiatan ini akan melibatkan Pemerintah Daerah, Kader Posyandu, dan Komunitas Perlindungan Anak dan Perempuan (KPAP), Forum Anak, dan masyarakat sekitar Pulau Ngenang.

    “Kami juga percaya Pulau Ngenang dapat menjadi tempat yang optimal bagi anak-anak untuk bertumbuh dan berkembang,” harapnya.

    Memang, latar belakang berdirinya Rumah Faye merupakan salah satu fokus dari Yayasan Del. Rumah Faye, salah satu unit dan afiliasi dari Yayasan Del hasil inisiasi dari Faye Simanjuntak, cucu dari pendiri dan pembina Yayasan Del, Luhut Binsar Pandjaitan dan Devi Simatupang.

    Bendahara Yayasan Del, Intan Simanjuntak menambahkan, Rumah Faye bergerak di bidang penyelamatan anak dari tindak kekerasan agar mereka memperoleh perlindungan dan hak hidupnya.

    “Berangkat dari kepedulian Bapak Luhut dan Ibu Devi terhadap anak-anak, Yayasan Del memberikan dukungan penuh kepada Faye untuk mendirikan Rumah Faye,” kata Intan.

    Pegiat Perlindungan dan Pemberdayaan Anak dan Perempuan, RD Chrisanctus Paschalis Saturnus turut menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Faye,

    “Saya seringkali terlibat langsung dalam penanganan kasus korban perdagangan manusia di Batam. Dari situ, saya melihat bahwa ada begitu banyak korban yang mengharapkan pembelaan,” kata Romo Paschalis.

    Dirinya mendukung pelayanan yang diberikan Rumah Faye selama ini bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi korban perdagangan manusia, kekerasan, dan eksploitasi.

    “Advokasi mengenai persoalan tersebut harus terus digiatkan agar semakin banyak orang tergerak hatinya untuk bersatu menangkal kejahatan yang luar biasa ini,” harapnya. (cnk)