Gubernur Keluarkan Edaran, Bisa Vaksinasi Gratis di Perusahan Masing-masing

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    KEPRI, POSMETRO.CO: Gubernur Kepri H Ansar Ahmad memperluas jangkauan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunitas (herd immunity) di Kepulauan Riau. Pars pekerja industri dapat mengikuti vaksinasi program pemerintah, tanpa harus menunggu vaksin gotong royong.

    “Segera melakukan vaksinasi pada pekerja di kawasan industri, perusahaan dan pekerja sektor formal dan informal lainnya dengan menggunakan vaksin program
    yang disediakan Pemerintah secara gratis,” demikian Surat Edaran Gubernur Ansar untuk Bupati dan Wali Kota se-Kepri.

    Surat Edaran bernomor 502/SET-STC19/VI/2021 itu memang secara khusus untuk Memperluas Sasaran Vaksinasi. Surat yang ditandatangi Gubernur Ansar terbit tertanggal 10 Juni 2021.

    Edaran ini sebagai bagian perhatian serius pemerintah pusat untuk Kepri dan Bali. Di awal pengantar disebutkan bahwa edaran surat ini untuk menindaklanjuti rapat koordinasi Pelaksanaan Vaksinasi pada tanggal 8 Juni 2021 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bersama beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Kepulauan Riau dan Gubernur Bali.

    Ada tiga poin dalam edaran itu. Selain minta segera melakukan vaksinasi, pada poin pertama disebutkan bahwa untuk Kepri telah disetujui perluasan sasaran vaksinasi Covid 19 pada masyarakat umum, para pekerja formal dan para pekerja informal dengan target akhir bulan juni 50 persen dan bulan Juli 70 persen.

    Malah untuk pelaksanaan vaksinasi dapat dilakukan di lokasi perusahaan masing-masing atau tempat lainnya dengan berkoordinasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota masing-masing.

    Dalam pertemuan pada 8 Juni lalu, Menko Perekonomian Airlangga Hantanto berharap sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan pekerja migran dapat didorong dengan diprioritaskannya vaksinasi Covid19 di Bali, Batam dan Bintan. Tujuannya adalah herd immunity di ketiga pulau tersebut dapat cepat terbentuk karena selain pariwisata, terutama Batam dan Bintan merupakan sentra Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    “Kita berharap ketiga daerah tersebut dapat divaksinasi lebih awal, sehingga pemerintah dapat mendorong Travel Bubble di daerah tersebut. Kita akan mendorong Nusa Dua di Bali dan Lagoi di Bintan untuk dapat memiliki kesiapan seperti Phuket di Thailand,” kata Menko Airlangga saat memimpin Rapat Pelaksanaan Vaksinasi Di Bali, Batam dan Bintan.

    Gubernur Ansar memang sejak awal bergerak untuk menekan sebaran pandemi covid19 di Kepri dan segera memulihkan ekonomi Negeri Segantang Lada ini. Kerja sama dan dukungan semua pemangku kepentingan di Kepri membuat program ini berjalan sebagaimana mestinya. Termasuk dukungan pemerintah pusat.***