Bintan Bakal Bangun Kolam Retensi

    spot_img

    Baca juga

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...
    spot_img

    Share

    Bupati Bintan, Apri Sujadi saat memimpin rapat dalam penanganan banjir dan lahan di Kabupaten Bintan. (Foto-Aiq/posmetro)

    BINTAN, POSMETRO.CO: Masalah banjir di kabupaten Bintan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bintan saat ini. Bupati Bintan, Apri Sujadi pun langsung memimpin rapat dalam rangka memfasilitasi penanganan banjir dan lahan di Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, kemarin siang.

    Rapat di dihadiri jajaran Komandan Lantamal IV Tanjungpinang, Kapolres Bintan, Kajari Bintan, Kodim 0315 Bintan, Ka. Fasharkan Mentigi, DPRD Bintan, Kepala BPN Kabupaten Bintan, OH Pertamina Tanjunguban dan Kepala BWS Provinsi Kepri, Camat serta jajaran terkait lainnya.

    Diketahui, Pemkab Bintan bersama Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera IV (BWS) melakukan proses perencanaan pembuatan saluran drainase, dan pembuatan kolam retensi untuk dikawasan Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Bintan Timur.

    Anggaran pembangunan ini, rencananya akan diajukan melalui anggaran APBN pasca bencana banjir yang terjadi.

    Khusus di Kecamatan Bintan Utara, diketahui pembangunan saluran drainase diperkirakan akan dibangun sekitar 1,9 Km, yang melintasi beberapa titik lokasi kawasan titik rendah meliputi Kampung Jeruk, Kampung Paya Lebar hingga Kampung Cendrawasih.

    Untuk kolam retensi yang akan dibangun di kawasan Kecamatan Bintan Utara, akan dibangun dengan panjang 70 m x 20 m dengan kapasitas 3.300 m3.

    “Perencanaan pembangunan kolam retensi dan drainase bersama Satker BWS agar hal ini bisa secepatnya ditangani dan tentunya nantinya bisa melalui usulan alokasi APBN. Ini diperlukan guna menuntaskan solusi bagi permasalahan banjir yang terjadi, ” ujarnya.

    Dalam pertemuan tersebut juga diketahui bahwa untuk di Kecamatan Bintan Utara, perencanaan pembangunan drainase dan bangunan retensi dalam perencanaan tersebut akan menelan biaya hingga sekitar Rp25 milyar.

    “Ini hasil kajian sementara yang harus dituntaskan. Nanti kita minta seluruh pihak terkait baik Satker BWS, Lantamal, Pertamina, BPN , PUPR, Camat dan jajaran terkait lainnya dapat meninjau titik-titik lokasi tersebut sehingga perencanaan tersebut bisa dimatangkan kembali sebelum diusulkan alokasi pembangunanya ke pusat,” tutupnya.(aiq)