Gubernur Isdianto Pastikan KM Bahtera Nusantara 01 Layani Midai dan Subi

    spot_img

    Baca juga

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...
    spot_img

    Share

    Gubernur Kepri Isdianto langsung mengecek kondisi kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01. Foto: ist

    KEPRI, POSMETRO.CO: Mendengar kabar kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01 yang terkena badai saat berlayar dari Pelabuhan Mentigi, Tanjung Uban menuju Kabupaten Natuna membuat Gubernur Kepri Isdianto langsung mengecek kondisi kapal tersebut.

    Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi, Isdianto memantau langsung kondisi kapal yang Gros Tone 1500 dengan kapasitas 400 penumpang itu.

    Disela-sela memantau kondisi kapal, Isdianto mengatakan pada Januari 2021 mendatang, kapal KM Bahtera Nusantara 01 akan melayani dua rute baru yaitu Kecamatan Midai dan Kecamatan Subi Kabupaten Natuna.

    Hal itu kata Isdianto, sesuai dengan keinginan masyarakat setempat yang menginginkan kapal Roro tersebut melayani kedua daerah itu.

    “Waktu kita kunjungan kerja ke sana, masyarakat Midai dan Subi meminta agar kapal Roro dapat masuk ke wilayah mereka. Kemudian, permintaan mereka saya teruskan ke Kementrian Perhubungan. Dan Alhamdulillah pihak kementerian menyetujui kapal ini (KM Bahtera Nusantara 01) masuk ke Midai dan Subi,” ujar Isdianto di ruang nakhoda KM Bahtera Nusantara 01, Minggu (6/12).

    Penambahan rute itu, lanjut adik kandung mantan Gubernur Kepri almarhum Muhammad Sani itu, sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat nomor: KP.4978/AJ.204/DRJD/2020 yang ditandangani oleh Budi Setyadi.

    “Seharusnya, kapal ini sudah mulai masuk kesana pada Desember ini. Namun, karena berhubung gelombang kuat, maka kita tunda sampai Januari 2021. Kita tidak ingin, kapal ini tetap berlayar namun bisa mengakibatkan resiko yang tidak diinginkan,” kata mantan Kepala Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Kepri itu.

    Maka, dari itu Isdianto meminta agar masyarakat Midai dan Subi tetap bersabar hingga cuaca membaik.

    “Kami mohon maaf sekiranya kapal ini tertunda berlayar. Kita utamakan faktor keselamatan terlebih dahulu. Kami harap masyarakat Midai dan Subi dapat mengerti keadaan ini,” pungkas Isdianto.

    Sebelumnya diketahui KM Bahtera Nusantara 01 melayani rute pelayaran dari Tanjung Uban – Matak – Penagih – Serasan – Tambelan dan Sintete, Kalimantan Barat. Namun, untuk 2021 kapal ini menambah dua rute yaitu Midai dan Subi.(adv)