Debit Air Bertambah, Tapi Air Tak Mengalir Lancar ke Perumahan Citra Laguna II

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    Debit air mulai bertambah di Waduk Mukakuning, Minggu (22/11). Foto: jho

    BATAM, POSMETRO.CO: Debit air di Waduk Mukakuning tampak bertambah. Hal ini karena adanya suplay air baku dari Waduk Tembesi, yang diresmikan BP Batam pada bulan lalu. Pompa tersebut memiliki daya alir berkapasitas 600 liter per detik.

    Pertambahan volume air di dalam waduk Mukakuning pun terlihat dengan jelas. Sebab pohon bakau yang sebelumnya tampak ke permukaan air, kini sudah mulai tertutup air. Diperkirakan debit air naik setinggi 1 meter.

    Selain bantuan suplay air dari Waduk Tembesi, hujan yang mengguyur Kota Batam akhir-akhir ini juga menambah debit air di dalam waduk Mukakuning. Warna air di dalam waduk pun sudah mulai membiru.

    Dengan pengoperasian pompa air baku ini, maka dapat memenuhi kebutuhan air baku di Kota Batam. Bahkan dipastikan air baku di Waduk Tembesi dan waduk Mukakuning bisa bertahan hingga lima tahun mendatang.

    Namun di sisi lain, pertambahan debit air di dalam waduk tersebut, tidak berpengaruh dengan suplay air menuju perumahan, karena distribusi air ke perumahan malah macet. Hal ini terjadi di Perumahan Citra Laguna, Kecamatan Sagulung, khususnya di tahap dua.

    “Sebelumnya air tidak terlalu macet seperti ini. Sekarang, air sangat lama hidup di komplek kami,” kata Parlin, warga Citra Laguna.

    Parlin mengatakan, saat musim kemarau beberapa bulan lalu, air di kompleknya masih lancar mengalir. Biasanya air akan mati dari pukul 06.30 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Lalu sore harinya, air akan mati pukul 17.00 WIB dan kembali hidup pukul 19.00 WIB.

    “Tapi beda dengan sekarang, akhir-akhir ini air mati pukul 06.30 WIB dan akan hidup pukul 13.00 WIB. Sementara pukul 16.00 WIB sudah kembali mati,” keluhnya.

    Menurut Parlin, jika memang ada perbaikan pipa ataupun gangguan lainnya, maka harusnya ada pemberitahuan. Oleh karena itu, warga bisa memakluminya.

    “Sejauh ini tidak ada informasi, apakah ada perbaikan pipa ataupun gangguan lainnya,” sebutnya lagi.

    Sepengetahuan Parlin, beberapa waktu ini, hujan deras terus turun. Maka dengan itu, debit air di dalam waduk di kota Batam ini akan bertambah, namun sayang air menuju perumahannya tidak mengalir lancar.

    “Kita harap supaya air kembali normal seperti di tahun-tahun sebelumnya, sebab air ini sangat perlu untuk kebutuhan keseharian,” tutupnya.(jho)