Semua Elemen Harus Bergerak Sehatkan Perekonomian Kepri

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Senin (2/11/2020) Suryani menghadiri undangan untuk memberikan sambutan dan motivasi serta masukan pada pembukaan Diklat (Pendidikan dan Latihan) SPKEP SPSI (Serikat Prima Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Kota Batam di Hotel Sahid Batam.

    “Sebagai mantan pekerja, saya sering terlibat dalam urusan pekerja. Apalagi saat saya menjadi Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau,” kata Suryani yang menjadi Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau selama empat periode.

    Suryani melanjutkan, “Untuk membangun provinsi terkait pada banyak elemen. Terkait dengan pemerintah, pekerja, pengusaha, dan semua elemen.”

    Suryani juga menanggapi kenaikan upah pertahun yang selalu menjadi tuntutan pekerja. Kata Cawagub Kepri nomor urut 2 tersebut, yang lebih utama adalah peran pemerintah dalam mengontrol harga kebutuhan pokok di pasar.

    “Ketika UMK (Upah Minimum Kota) naik sedikit, secara langsung direspon dengan kenaikan harga kebutuhan di pasar,” lanjut Suryani.

    Masih kata Suryani, kondisi tersebut berefek pada pekerja yang tidak menerima upah, karena mereka harus belanja dengan harga kenaikan yang mengikuti kenaikan UMK.

    “Pemerintah harus menjaga stabilitas harga di pasar. Pemerintah harus berdiri tegak di antara pekerja dan pengusaha,” jelas Suryani.

    Ditambahkan oleh Suryani bahwa pertumbuhan ekonomi di Kepri dan Batam melorot di masa pandemi ini. Hal tersebut menyebabkan pertumbuhan ekonomi Kepri menjadi terendah pertama se-Sumatera dan terendah kedua nasional.

    “Oleh karena itu semua elemen mesti terlibat membangun Kepri agar ekonominya bisa kembali naik,” tutup Suryani.***