BP Batam Gelar Simulasi Pengamanan Objek Vital

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan simulasi pengamanan objek vital pada Selasa (29/9/2020) pagi, bertempat di Gedung Pusat Teknologi dan Informasi BP Batam, Batam Center.

    Kegiatan ini diikuti oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur Direktorat Pengaman Aset (Ditpam), Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK), Rumah Sakit BP Batam, Pusat Data dan Sistem Informasi, dan Polresta Barelang.

    Direktur Pengamanan Aset BP Batam, Mochammad Badrus, selaku kordinator simulasi gabungan, mengatakan, simulasi ini digelar untuk mengasah kemampuan para karyawan BP Batam agar mampu mengatasi kondisi kedaruratan dengan tindakan yang sesuai prosedur, cepat, dan tepat saat terjadi bencana.

    “Sebagai daerah tujuan investasi, tentu kegiatan ini sangat penting karena mampu membangun respon positif bagi investor. Artinya kita sudah siap dan antisipatif jika terjadi bencana kebakaran,” ujar Mochamad Badrus.

    Simulasi ini menyertakan beberapa sarana dan peralatan, seperti armada mobil pemadam kebakaran termasuk ladder truck, ambulance RSBP Batam, fire extinguisher, dan pelatan lainnya.

    “Alhamdulillah pelaksanaan simulasi ini tidak menemui kendala. Dan kami berharap ke depan akan ada regenerasi dan peremajaan, baik para personil maupun peralatan, yang nantinya dapat membantu petugas dalam menangani bahaya kebakaran,” kata Badrus. ***