Kasus Baru Positif Covid-19 di Batam Mulai dari Ibu Hamil, Pelajar, Hingga Penghuni Dormitory Mukakuning

    spot_img

    Baca juga

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...
    spot_img

    Share

    Amsakar Achmad
    BATAM, POSMETRO.CO : Kasus positif Covid-19 Kota Batam tembus diangka 992 hingga 1011. Hal ini berdasarkan rilis, Selasa (15/9) orang yang terpapar dari temuan kasus baru ini sebanyak 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
    Berikut penjelaskan Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi, tentang perjalanan kasus tersebut. Warga Batam ini ada yang terpapar karena kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif, melakukan pemeriksaan mandiri karena keperluan maupun keluhan sakit.
    “Salah satu kasus ada dalam kondisi hamil. Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan swab mandiri di salah satu laboratorium klinik swasta. Karena adanya kontak erat dengan rekan sekerja di Tangerang yang terkonfirmasi positif. Dengan keluhan pilek, sesak nafas, lemas,” urainya.
    Mereka memiliki beragam pekerjaan mulai dari karyawan swasta yang terkena sekitar 15 orang, seorang pesiunan, satu orang Polwan, ASN-instansi vertikal, dan seorang pelajar. Pasien ini dalam perawatan di RSKI Covid-19 Galang, RS Badan Pengusahaan, RS Awal Bros, RS Bhayangkara Batam, dan isolasi mandiri di rumah.
    “Ada beberapa kasus tinggal kawasan Dormitory, Mukakuning,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam tersebut.
    Angka Covid-19 sudah menembus seribu sudah sangat meresahkan, dan mengkhawatirkan. Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Achmad menegaskan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, diperlukan kesadaran masyarakat untuk kembali mematuhi protokol kesehatan (Protkes) yang sudah dikeluarkan pemerintah.
    “Hal ini terutama penggunaan masker. Karena bisa menekan penyebaran dan penularan melalui droplet. Semakin banyak yang terpapar, penyebaran semakin meluas, maka kasus ini akan terus meroket. Sedangkan pemerintah terus turun dan berupaya turun ke lapangan untuk sosialisasi Perwako ini,” pesannya kemarin.
    Di sisi lain kasus positif Covid-19 yang sembuh juga meningkat ada 45 orang. Dengan nomor kasus 420, 425, 427, 429, 430, 431, 434, 436, 438, 440, 441, 445, 446, 447, 448, 452, 458, 459, 467, 471, 473, 475, 476, 477, 481, 483, 484, 486, 545, 548, 557, 570, 597, 599, 605, 606, 608, 612, 614, 615, 616, 619, 656, 662, dan 812.
    Yang bersangkutan saat ini telah menyelesaikan masa isolasi dan perawatan di rumah sakit di Kota Batam. Mereka merupakan anggota Polri, Nakes baik ASN maupun swasta, IRT, Pelajar, Pelaut/kru kapal, mahasiswa, karyawan swasta, dan wiraswasta.
    Sementara data Covid-19, Selasa (15/9) total kasus 1011. Rincian sembuh sebanyak 618 orang, meninggal 38 orang, dan dalam perawatan 355 orang. Pasien konfirmasi Covid-19 sedang dirawat tersebar di RS BP Batam 23 orang, RS Elisabeth Lubuk Baja 19 orang, RS Elisabeth Batam Kota 5 orang, RS Elisabeth Sei Lekop 2 orang, RSUD Embung Fatimah 38 orang, RS Budi Kemuliaan 12 orang, RS Harapan Bunda 1 orang, RS Bhayangkara 4 orang, RS Awal Bros 20 orang, RS Soedarsono Darmosoeito 1 orang, isolasi Mandiri 2 orang dan di RSKI Galang 228 orang.
    Sedangkan peta situasi terkini positif Covid-19 masih berdasarkan kecamatan ada tujuh kecamatan mainland di zona merah yakni Batuaji, Batamkota, Sekupang, Sagulung, Bengkong, LubukBaja, dan Seibeduk. Sedangkan zona merah muda Nongsa dan Batuampar, zona kuning di kecamatan Bulang, zona aman ada di dua kecamatan Belakangpadang dan Galang. (hbb)