BATAM, POSMETRO.CO: Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam serta tim gugus tugas covid-19 Tanjunguncang melakukan sidak pasar Fanindo, Batuaji, Senin (20/7) siang. Kedatangan petugas untuk mengimbau pedagang dan pengunjung agar selalu melakukan protokol kesehatan.
Selain itu, petugas juga memperingati pengelola pasar untuk menambah tempat cuci tangan di sekitar lokasi pasar. Hal ini dilakukan untuk melawan Covid-19.
“Kami lihat baru satu tempat cuci tangan. Ini tidak maksimal, minimal ada empat,” ujar Zulkarnain, Kepala Bidang Pasar Disperindag Batam.
Zulkarnain mengatakan, penggunaan masker serta batas antara pedagang dan pembeli harus benar-benar dijalankan, sehingga pelaksanaan aturan new normal ini tidak salah kaprah.
“Untuk memaksimalkan pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, maka dibentuk satuan tugas yang terdiri dari pedagang dan petugas keamanan pasar,” terangnya.
Petugas yang sudah dibentuk itu akan menindak tegas pedagang, ataupun pengunjung yang tidak memakai masker ataupun menyepelekan aturan protokol kesehatan.
“Kalau pedagang tidak mengindahkan protokol kesehatan harus diberhentikan aktifitasnya dari lokasi pasar. Begitu juga pengunjung tidak diizinkan masuk,” tutupnya.
Di tempat yang sama, dr Jee Airo Farullah, tim gugus Covid-19 Tanjunguncang turut hadir. Ia menyebut, ada dua orang pedagang di Pasar Fanindo yang positif covid-19, dan kini masih menjalani perawatan di RSKI Covid-19 Galang. Dan kin ada tambahan 3 orang lagi.
“Setelah dikembangkan, ternyata ada 3 orang lagi yang positif. Tiga orang ini adalah keluarga pedagang. Mereka juga masih menjalani perawatan di RS Galang,” tutupnya.(jho)