Sudah Lama Bangkai Kapal Terapung di Laut, Warga Barelang Resah

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Bangkai kapal yang terapung di sekitar perairan Jembatan II Barelang, Kota Batam. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Warga yang tinggal di pulau sekitar Jembatan II Barelang merasa terganggu dengan keberadaan bangkai kapal. Untuk menghindari kecelakaan laut di malam hari, warga terpaksa memasang lampu di ujung kapal yang muncul ke permukaan air.

    “Kami merasa takut bang, tolonglah bangkai kapal itu dievakuasi,” ucap Yundai Siregar, warga sekitar sekaligus pedagang jagung bakar di Jembatan II Barelang.

    Menurut Yundai, bangkai kapal itu sudah lama berada di sekitar Jembatan II Barelang. Namun keberadaannya berpindah-pindah. Kadang berada di seberang jembatan, dan kadang juga berada di tegah lintasan boat pancung yang hendak menuju pulau.

    “Kapal itu bisa perpindah-pindah karena terbawa arus laut,” ucap Yundai saat ditemui POSMETRO.CO, di warungnya, Minggu (16/2).

    Hingga kini, warga tidak tahu siapa pemilik kapal tersebut. “Ada yang bilang, kapal ini dulunya mengapung di Golden Fish (sekitar Jembatan II Barelang). Ada juga yang bilang, kapal ini tangkapan PSDKP. Tapi yang pastinya, saya tidak tahu punya siapa kapal itu,” bebernya.

    Yundai berharap, instansi terkait segera mengevakuasi bangkai kapal tersebut. Jika masih terus dibiarkan begitu, maka sangat berpontensi menimbulkan kecelakaan di laut.

    “Kalau malam sangat gelap. Dan tak seterusnya warga bisa memasang lampu di bangkai kapal itu,” tutupnya.

    Pantauan POSMETRO.CO di lokasi, tampak bangkai kapal itu sudah tak utuh dan muncul ke permukaan air. Hanya sedikit bagian ujung paling bawah kapal terlihat di permukaan air laut. Bangkai kapal itu pun terlihat bergeser dan mengikuli arus laut.

    Terpisah, Humas Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kota Batam, Syamsu yang dikonfirmasi POSMERTO.CO mengatakan, bangkai kapal yang mengapung di jembatan II Barelang bukanlah tangkapan pihak PSDKP.

    “Itu bukan kapal tangkapan PSDKP, semua kapal yang kami tangkap bersandar di pangkalan,” ujarnya saat di konfirmasi melalui sambungan selurel, Minggu(16/2).

    Syamsu melanjutkan, jika pun PSDKP melakukan penenggelaman kapal, maka lokasi penenggelaman sangatlah jauh dari permukiman warga yang tinggal di pulau. Bahkan saat penenggelaman, kapal tersebut dipastikan sudah benar-benar karam dan sampai ke dasar laut. “Meski demikian, kami akan melakukan pengecekan.(jho)