City Tak Berdaya di Kandang Srigala

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Gol Adama membangkitkan Wolves. Foto: Priemer League dimuat di jpnn.com

    BOLA, POSMETRO.CO – Manchester City membuat catatan terburuk pada Jumat dini (28/12/2019). The Citizens kalah dilumat ‘Srigala’ Wolverhampton 2-3. Anak asuh Pep Guardiola hanya bisa menguasai bola 37,8 persen.

    Ini torehan terburuk Aguero dkk. Sejak ditukangi Pep Guardiola. Biasanya si Biru penguasaan bola di atas 60 persen. Bahkan sampai 75 persen.

    Dalam catatan statistik pertandingan, sang tamu hanya memberikan tiga tendangan ke arah gawang Wolve. Operan bola 350, akurasi 78. Sementara pelanggaran lebih banyak 13 dibanding Wolve yang tujuh kali.

    Kandang Srigala memang angker bagi lawannya. City tak bisa banyak berbuat. Walau awalnya City sempat unggul 2-0. Tapi setelah gol Adama, semangat Wolves bangkit. Hingga akhirnya kalah 3-2.

    Sebenarnya ini bukan yang pertama kekalahan Citizen. Pada bulan Oktober lalu, anak asuhan Pep juga dipermalukan di Etihad Stadion. Lagi-lagi Adama yang biang keroknya. Adama menyumbang dua gol dalam serangan balik.

    Pep mengakui anak asuhan Nuno Santo lebih baik. “Kami tidak dapat bertahan pada akhirnya, Wolves berjuang dengan luar biasa, berlari sampai menit terakhir. Gol lawan sebenarnya bisa dihindari. Pemain saya tidak merasa menyesal, mereka melakukan segalanya untuk mempertahankan hasil,” Pep Guardiola di soccerway.

    Pep Guardiola sudah pasrah timnya tak bisa lagi mengejar Liverpool di puncak klasemen.“Jarak dengan Liverpool terlalu besar sejak lama. Tidak realistis untuk berpikir tentang perburuan gelar. Saya sudah lama ditanya pertanyaan dan itu adalah jawaban yang sama,“ tambahnya.

    Nuno Santo memuji anak asuhnya yang sudah berjuang keras. “Saya bangga dengan reaksi pemain setelah tertinggal,” kata Santo.

    “Saya tidak akan kecewa jika Wolves kalah pada laga ini karena kami sudah bermain sangat baik dan sesuai dengan yang kami inginkan,” ujar dia menambahkan.(int/esa)