LINGGA, POSMETRO.CO: Sempena memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Mukhlasin, Desa Musai menggelar Pawai Kirab ke-2 Santri Baitul Mukhlasin Tahun 2019, Sabtu (2/11).
Hadir dalam acara tersebut yakni Kepala Desa Musai, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, majelis taklim, anak-anak PAUD, SD, SMP dan SMA beserta guru sekolah di wilayah Kecamatan Lingga.
Pawai ini dilepas Kepala Desa (Kades) Musai, H Syafri Siddik di depan Lapangan Futsal Madah Kencana, Desa Musai diiringi dengan drum band dari SMAN 1 Lingga, dengan berjalan kaki mengitari desa dan kembali ke lapangan Madah Kencana.
H Syafri Siddik menuturkan, dengan mengusung tema pada milad ke dua Ponpes Baitul Mukhlasin ‘Satukan Pikir, Gerak Santri Untuk Kedamaian Dunia’ tentu menjadi motivasi para santri di desanya.
“Kita harap kegiatan yang disejalankan dengan kegiatan PHBI Desa Musai ini, akan memotivasi anak-anak kita dalam mensyiarkan agama Islam dengan melalui beberapa agenda perlombaan agama yang dikemas oleh panitia,” kata Syafri Siddik, Sabtu (2/11).
Dikatakannya, sebagai kepala desa ia akan selalu mendukung kegiatan keagamaan ini. Apalagi Ponpes Baitul Mukhlasin berada di desanya, dia akan selalu siap membesarkan ponpes yang dikelola oleh Yayasan Baitul Mukhlasin.
“Kegiatan ini di sejalankan dengan kegiatan PHBI Desa Musai, sekaligus rangakaian acara Lomba Keterampilan Agama (Loketa), khusus untuk santri, anak PAUD, SD dan SMP yang ada di Musai,” terang dia.
Pengakuannya, kalau acara ini sukses dia berjanji akan menambah kembali anggaran untuk PHBI yang di sejalankan dengan Hari Santri Nasional, supaya anak-anak yang ikut dapat termotivasi
“Selain termotivasi, disini kita bersama pihak ponpes menguji mental serta mengasah kemampuan anak,” imbuh pria sangat peduli sekali dengan kegiatan keagamaan ini.
Pengasuh sekaligus Ketua Ponpes Baitul Mukhlasin Desa Musai Ustad Dhasmaroni Jaya pada POMETRO.CO sangat bersyukur sekali, dukungan perintah desa dan masyarakat sangat antusias sekali sehingga pelaksanaan kegiatan yang di buat mendapat dukungan penuh.
Kata Dhasmaroni Jaya lagi, setelah acara kirab santri, malamnya juga akan di buka lomba keterampilan agama, pesertanya dari anak santri, PAUD, SD, SMP yang ada di Desa Musai.
“Lomba itu meliputi, lomba khutbah, Sharhil Quran, Hifzil Quran, shalawat, Seni Bela Diri, Futsal dan Hafalan Doa Pendek. Kita melibatkan pelajar yang ada di Desa Musai, dengan pelaksanaan lomba selama 7 hari ke depan,” ujar pria yang masih aktif sebagai Pegawai Kemenag Lingga ini lagi.
Kalau dukungan masyarakat desa, sangat luar biasa sekali, sambung pria yang kerap sekali membawa para santrinya berdakwah ini, alhamdulillah mulai dari desa, masyarakat dan sekolah membuat dia mengaku kian bersemangat.
“Acara puncak istiqhosah pada 10 November 2019, tepatnya Hari Pahlawan. Pada hari itu juga, kami juga mengadakan tablig akbar dengan mendatangkan Ustad H. Rizaldy Siregar MA,” imbuhnya.(mrs)