PINANG, POSMETRO.CO: AKBP Muhammad Iqbal, mantan Kanit II Subdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri resmi menjabat sebagai Kapolres Tanjungpinang setelah dilantik oleh Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (26/9) kemarin. Muhammad Iqbal mengaku akan melanjutkan seluruh program Kapolres yang lama termasuk penanganan kasus narkotika di Tanjungpinang.
Iqbal, sapaan Kapolres Tanjungpinang menggantikan AKBP Ucok Lasdin Silalahi mulai menginjakkan kaki ke Mapolres Tanjungpinang pada Jumat (27/9) pagi. Kedatangannya bersama sang istri disambut dengan pertunjukan tiga pesilat cilik Tanjungpinang. Kemudian dilanjutkan prosesi pedang pora dari sejumlah perwira di Polres Tanjungpinang.
Di hadapan seluruh personel Polres Tanjungpinang, Iqbal mengaku dirinya baru pertama kali mengemban amanah sebagai Kapolres. Sebelumnya, ia lebih banyak bertugas di Bareskrim sebagai Kanit II Subdit III Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba). Bahkan, ia terlibat langsung dalam pengungkapan kasus narkoba seberat 1,6 ton sabu di perairan Kepri beberapa waktu lalu.
“Mohon dukungan semua pihak, baik para Kabag, Kasat dan seluruh anggota Polres Tanjungpinang, untuk bersama-sama menjalankan tugas ini, minimal saya bisa ngimbangin prestasi pak Kapolres yang lama,” kata Iqbal.
Selain itu, pada saat serah terima jabatan di Polda Kepri, kata Iqbal, banyak program-program Kapolri yang harus direalisasikan di wilayah hukum Polres Tanjungpinang termasuk program Kapolda Kepri. Hal ini bertujuan agar terciptanya situasi Kota Tanjungpinang, sebagai ibukota Provinsi Kepri yang aman dan kondusif.
“Tentunya, saya secara pribadi dengan hati yang tulus akan mengabdi kepada masyarakat, warga Tanjungpinang dengan segala kemampuan saya dan dengan segala ilmu yang saya miliki,” ungkapnya.
Iqbal juga mengaku, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan audit segala permasalahan internal Polres Tanjungpinang. “Setelah itu, baru kami akan melakukan strategi diluar, mana konflik-konflik yang harus dipetakan, mana situasi yang rawan, nanti saya akan petakan seluruh masalah-masalah yang ada di Tanjungpinang,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Iqbal, dirinya juga memiliki tanggungjawab yang dianggap cukup berat dalam hal meminimalisir kasus narkoba yang ada di Tanjungpinang. Karena, menurutnya kejahatan narkoba ini berbeda dengan kejahatan pidana umum lainnya. Korban kejahatan narkoba tidak hanya menelan satu orang, namun kejahatan ini berpotensi merusak sekelompok orang.
“Kejahatan narkoba ini bisa disamakan dengan kejahatan teroris dan korupsi, makanya perlu disikapi, jangan dianggap sepele, apalagi kalau di Jakarta, dari 50 orang, 10 orangnya sudah terkena narkotika,” tegasnya.
Hal ini, kata Iqbal, dirinya akan melakukan penyuluhan dan pencegahan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat, pelajar dan mahasiswa terkait bahaya narkoba. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan lebih ketat terkait keberadaan beberapa jalur gelap alias jalur tikus yang digunakan pelaku penyelundupan narkoba ke wilayah Tanjungpinang.
“Di Kepri banyak jalur-jalur tikus yang sudah diidentifikasi oleh kami termasuk di Tanjungpinang, ini akan kami perkuat agar tidak ada masuknya jaringan narkotika dari luar, untuk itu mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Sementara itu, AKBP Ucok Lasdin Silalahi yang saat ini berdinas di Irwasda Polda Kepri meminta seluruh personel dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polres Tanjungpinang untuk terus memberikan dukungan kepada Kapolres Tanjungpinang yang baru. Selain itu, masyarakat Kota Tanjungpinang juga diminta untuk mendukung seluruh program Kapolres Tanjungpinang.
“Saya berharap, apa yang sudah diberikan masyarakat, bekerjasama dengan baik, memelihara Kamtibmas Tanjungpinang ini juga diberikan kepada Kapolres Tanjungpinang yang baru,” pungkasnya.(bet)