Galang Dana untuk Maliki, KSPL Rela Kembali Turun ke Jalan

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Komunitas Sosial Peduli Lingga yang juga dibantu anggota polisi untuk menggalang dana di jalan, tampak menghitung uang sumbangan untuk biaya perobatan Maliki. (posmetro.co/mrs)

    LINGGA, POSMETRO.CO: Maliki (11) yang mengalami luka bakar di paha sebelah kanan pada Bulan Ramadan lalu, mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya Komunitas Sosial Peduli Lingga (KSPL) dengan melakukan aksinya turun ke jalan menggalang dana di Dabo Singkep, Kamis (26/9) sore.

    Koordinator Komunitas Sosial Peduli Lingga Mellyanti menuturkan, setelah melihat kondisi Maliki mereka bersama komunitas sepakat melakukan aksi penggalangan dana di jalan raya Dabo Singkep.

    “Aksi kami sekitar satu jam, dimulai pukul 17.00 WIB, alhamdulillah terkumpul Rp 3 jutaan lebih. Kami bersama komunitas membantu Maliki setelah kami melihat kondisi dan latar belakang keluarga dan orang tua,” ungkap Mellyanti, Jumat (27/9).

    Dia juga bersyukur, sebelumnya Hi Malaya yang ikut berpartisipasi mendampingi pihak keluarga Maliki membawa ke Rumah Sakit Provinsi Kepri, bahkan Maliki sedikit mengalami kemajuan dan kembali ke Dabo kala itu.

    “Akhir ini kondisi luka bakar yang dialami Maliki membutuhkan perawatan, supaya luka paha terkena api yang dialaminya dapat berangsur pulih. Dia butuh biaya lagi, maka kami bersama komunitas menggelar aksi membantu Maliki,” terang perempuan yang selalu turun ke jalan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

    Lanjut perempuan yang akrab disapa Amel ini lagi, sebelum menggelar aksi sosial, dia bersama rekan komunitas sempat menjenguk Maliki di kediaman kakak kandungnya di Bukit Abun Dabo, setelah melihat kondisi luka bakar yang dialami Maliki dan membutuhkan biaya untuk perawatan, maka aksi pun mereka buat untuk membantu Maliki.

    “Kalau kondisi kesehatan, Maliki sehat cuma luka bakar di kakinya membuat dia harus berbaring di tempat tidur. Kami juga membuka rekening peduli untuk Maliki, dan alhamdulillah juga ada sumbangan dari para dermawan,” jelasnya.

    Dia juga menyebutkan, kalau Bupati Lingga telah mengutus asistennya Adi Indra Pawenari, untuk melihat langsung Maliki, dan mereka juga menyampaikan kalau mereka siap juga membantu Maliki.

    Lanjut perempuan yang kerap memotori aksi sosial ini lagi, pada hari ini Maliki sudah dibawa ke Tanjungpinang dan diinapkan di Rumah Singgah Lingga di Batu 8, rencananya Senin (30/9) akan dirujuk ke rumah sakit.

    Dia juga mengaku, aksi yang mereka buat bukan berarti mereka harus membantu siapa saja yang membutuhkan, namun didasari dari latar belakang keluarga, seperti masyarakat yang ekonominya tidak mampu.

    “Maliki memang sangat membutuhkan bantuan, meski Maliki sudah dibawa ke Tanjungpinang juga didampingi komunitas, penggalangan dana tetap berjalan melalui nomor rekening yang sudah kita sebarkan,” imbuhnya.

    Lagi-lagi dia menyebutkan, mereka bekerja tidak bisa dikoordinir, karena mereka bekerja didasari latar belakang keluarga pasien dan membutuhkan biaya yang besar.

    “Aksi kami buat bersama pemuda tidak ada maksud tertentu, kami ikhlas ingin membantu melalui komunitas kami. Semoga apa yang kami buat dapat meringankan beban keluarga Maliki,” imbuh Amel.

    Dia juga menceritakan kalau Maliki mendapat musibah di Bulan Ramadan lalu di saat main petasan dengan menggunakan pelita, sehingga paha kanannya ikut terbakar terkena minyak pelita, dan sekarang ini dia butuh biaya untuk kesembuhannya.

    Arnel juga salah satu dari KSPL yang ikut mendampingi Maliki mengaku, kalau dia sudah sampai ke Tanjungpinang dengan selamat bersama Miliki dan keluarga, sekarang mereka masih berada di Rumah Singgah Lingga di Batu 8 Tanjungpinang.

    “Alhamdulillah kami sudah di di Rumah Singgah Lingga, dan insy Allah Maliki asal Desa Marok Tua Kecamatan Singkep Barat mendapat rujukan dari RSUD Dabo Singkep ke RSUD Raja Ahmad Thabib, Tanjungpinang Senin (30/9).

    Saparudin Kepala Desa Marok Tua sangat berterimakasih pada KSPL dan pihak yang ikut peduli dengan Maliki, dia juga sudah meminta pihak desa untuk menggalang dana di setiap dusun untuk membantu Maliki.

    “Terimakasih pada KSPL dan masyarakat yang ikut andil membantu. Kami dari desa juga mengumpul dana untuk Maliki. Sekarang saya ingin menjenguk Maliki di Tanjungpinang, kebetulan saya dari Batam menghadiri acara bersama kepala desa yang ada di Kabupaten Lingga,” tukasnya.(mrs)