BATAM, POSMETRO.CO: Acara tablig akbar dan pembukaan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, dihadiri umat muslim se-Kota Batam dan undangan dari beberapa negara. Diperkirakan, kegiatan yang berlangsung, Jumat (20/9) ini dihadiri puluhan ribu umat muslim.
“Saya berterimakasih kepada pengunjung yang sudah hadir dalam tablig akbar sekaligus pembukaan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid ini dibuka untuk kalangan umum,” kata Rudi, Wali Kota Batam.
Melalui alat pengeras suara, Rudi mengatakan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah bukan hanya tempat ibadah, namun masjid yang berdiri kokoh itu akan menjadi ikon wisata religius di Kota Batam.
“Masjid ini akan menjadi kebanggaan Kota Batam. Mari kita sama-sama menjaganya supaya Kota Batam bisa menjadi lebih baik,” ucapnya di hadapan ribuan umat Islam.
Kepada pengunjung masjid, Rudi menyampaikan agar sama-sama menjaga situasi aman dan kondusif. Dan yang pentingnya lagi, warga harus selalu menjaga kerukunan di Kota Batam.
“Bapak ibu yang hadir di sini, perlu diketahui bahwa pembangunan masjid ini belum selesai. Meski demikian, masjid ini sudah bisa digunakan oleh masyakarat kota Batam,” tutupnya.
Arman, seorang pengunjung menuturkan, ia begitu takjub dengan banyaknya umat yang hadir di masjid yang didominasi warna putih tersebut. Menurut dia, untuk masuk ke area masjid sudah cukup susah, sebab hampir tak ada ruang kosong di sekitar masjid.
“Luar biasa pak. Saya tak nyangka pengunjungnya sebanyak ini, kita patut memberikan apresiasi kepada panitianya,” ungkapnya.
Arman melanjutkan, dirinya sangat mendukung jika Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dijadikan sebagai masjid wisata religius. Namun ia menyarankan supaya parkiran di masjid tersebut diperluas lagi.
“Jika pengunjungnya ramai, maka tempat parkiran harus diperluas lagi. Seperti hari ini, jalan macet total karena pengunjung banyak yang parkir di tepi jalan,” ucapnya memberi usulan.
Pantauan POSMETRO.CO, arus lalu lintas di Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang sangat macet. Kemacetan tersebut dimulai dari simpang Basecamp menuju Tanjunguncang dan sebaliknya, dari Tanjunguncang menuju simpang Basecamp sudah macet.
Untuk memperlancar arus lalulintas, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas), polsek, dishub dan beberapa ormas turut aktif mengurai kemacetan.
Sedangkan di halaman Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah terlihat sudah padat, dan hampir tak ada ruang kosong. Begitu juga di pelantaran masjid, juga dipadati ribuan jamaah berpakaian putih-putih.(jho)