Kapal Membawa Ribuan Tabung Gas Melon Karam

    spot_img

    Baca juga

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...
    spot_img

    Share

    Petugas dan masyarakat membantu mengangkat tabung gas yang berserakan di laut setelah KM Nurbaila tenggelam. (posmetro.co/ria)

    KARIMUN, POSMEREO.CO: Kapal pembawa Tabung Gas LPG ukuran 3 kilogram tenggelam di sekitar perairan antara Moro dan Batam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di laut ini. Sejumlah tabung gas melon berserakan di laut.

    Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu KM Nurbaila dengan Nakhoda Usup dan tiga ABK nya berlayar dari Tanjung Uban menuju Pulau Moro, Kabupaten Karimun. Saat berada di Perairan Moro, tiba-tiba angin berhembus kencang, hal ini membuat kapal terseret arus, sehingga kapal menabrak batu dan mengakibatkan kapal miring, akhirnya tenggelam.

    Kapolsek Moro, AKP Heri Adhar yang dikonfirmasi posmetro.co, Minggu (1/9) pagi membenarkan peristiwa tersebut.

    “Kapal menuju Moro dan rencananya ke Tanjungbalai Karimun, namun saat di perjalanan dihantam cuaca buruk dan akhirnya tenggelam di sekitar perairan Moro,” ucap Heri.

    Dijelaskan, kapal membawa 7.850 tabung gas LPG subsidi. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.

    “Seluruh ABK dan muatan berhasil diselamatkan dengan bantuan masyarakat dan sejumlah petugas, dari TNI, Polri yang segera melakukan pertolongan,” tambah Heri.

    Setelah berhasil menyelamat awak kapal dan muatan sekitar pukul 12.45 WIB untuk keamanan kapal kemudian ditarik ke Selat Mi menggunakan kapal desa Selat Mi dibantu personel Pos Angkatan Laut di Kecamatan Moro.(ria)