Bawa 6 TKI dan Narkoba, Tekong Asal Karimun Diamankan

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    ilustrasi

    KARIMUN, POSMETRO.CO : Aksi penyeludupan Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia melalui jalur ilegal terus terjadi, setelah beberapa kali Lanal Tbk menggagalkan aksi penyelundupan manusia ini, Selasa (30/3) kemarin giliran jajaran Polsek Tebing mengamankan aksi penyeludupan orang melalui jalur ilegal.

    Enam tenaga kerja Indonesia yang akan kembali ke Indonesia melalui jalur tidak resmi diamankan. Selain itu polisi mengamankan satu tekong speed boat.

    Kapolsek Tebing, AKP Fian RS yang dikonfirmasi POSMETRO Kamis (2/4/2019) membenarkan pengungkapan tersebut.

    “TKI yang kita amankan enam orang, dan satu tekong speedboat yang membawa para TKi ini, keenam TKI sudah kita pulangkan sesuai tujuan mereka, sementara tekongnya yakni atas nama Nordan alias Jordan kita amankan dan kita proses,” ujar Fian.

    Ia juga menjelaskan selain mengamankan tekong TKI tersebut. Polisi juga menemukan narkoba dari tangan sang Tekong.

    “Iya kita temukan juga narkoba jenis sabu dari tangan Jordan dan kasusnya sudah kita koordinasikan dengan Satnarkoba Polres Karimun,” terangnya. Nordan alias Jordan merupakan residivis pelaku penyelundupan manusia yang berakhir dengan kasus 12 orang hilang, yakni 9 orang sampai saat ini belum berhasil ditemukan termasuk 3
    bayi pada Mei 2009 lalu.(ria)