Kapolda Kepri Jadi Pemred Harian POSMETRO

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Kapolda Kepri bersama kru POSMETRO. (foto/abg)

    BATAM, POSMETRO.CO : POSMETRO kedatangan tamu. Tamu istimewa. Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Irjen Pol Andap Budi Revianto. Andap juga membawa serta beberapa jajarannya, diantaranya: Direktur Narkoba, Kombes Kayani Sudarto; Kepala Bidang Humas Kombes Saptono Erlangga, dan Kepala Bidang Propam Kombes Nadeak P Simanjuntak.

    Di kantor POSMETRO, lantai tiga Gedung Graha Pena, Andap menyebut maksud kedatangannya. Tak kenal, maka tak sayang. “Polisi tak bisa sendiri tanpa kerjasama dengan media,” ujarnya.

    Di ruang redaksi POSMETRO, Anda juga disambut oleh petinggi POSMETRO. Ada Direktur Utama POSMETRO, Metta Sidabutar. General Manager POSMETRO Hariyanto dan Pemimpin Redaksi POSMETRO Noer Syahrullah, juga ikut menyambut kedatangan perwira tinggi bintang dua itu.
    Di dapur redaksi, Andap diminta jadi redaktur tamu. “Kami minta Pak Kapolda, saat ini

    jadi Pemimpin Redaksi,” kata Haryanto. Tentu saja itu perumpamaan. Jika sang Kapolda memimpin sebuah media massa, khususnya koran, berita apa yang akan disampaikan kepada pembaca? “Berita yang objektif,” sebut Andap. Artinya, berita harus berimbang. “Tak boleh menimbulkan kegaduhan,” sebutnya.

    foto/abg

    Sebuah berita, kata Andap, harus sebuah informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi, di zaman jejaring saat ini, keberadaan koran, sebut Andap sangat dibutuhkan untuk mencerdaskan masyarakat. Melawan hoaks. “Polisi dan koran harus bersama-sama melawan hoax,” katanya.

    Nah, Andap juga diminta memilih sebuah foto untuk ditampilkan pada wajah depan sebuah koran. Prinsipnya, sama! Harus menyejukkan. Tapi, dia tetap tak ingin melupakan unsur keindahan pada tampilan sebuah koran.(chi)