Pemekaran Jadi Komitmen Nizar – Neko Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar. Foto: mrs

    LINGGA, POSMETRO.CO: Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lingga nomor 3 Muhammad Nizar – Neko Wesha Pawelloy (Nizar-Neko) berkomitmen menggesa pemekaran kecamatan, kelurahan hingga desa di wikayah Kabupaten Lingga.

    Adanya pemekaran yang sudah menjadi komitmen, untuk mempercepat pembangunan dan memperpendek rentang kendali antar wilayah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Karena ini komitmen, Insya Allah Nizar-Neko sudah mempersiapkan hulu dan hilir untuk sesuatu yang ingin kami lanjutkan, dan tentu OPD teknisnya tidak meraba-raba nantinya,” ungkap Muhammad Nizar, Senin (16/11).

    Dalam pengakuannya, ia bersama pasangannya Neko berkomitmen akan mewujudkan desa-desa agar lebih mandiri. Sebagaimana telah tertuang dalam visi misi serta program kerja Nizar-Neko pada kerangka ‘Mewujudkan Kemandirian Desa’ yang merupakan salah satu sasaran mereka dalam peningkatan kapasitas aparatur desa.

    “Semu sudah tedmuat secara verbal. Desa merupakan perwujudan dari sebuah kecamatan dan didalamnya kita mendorong untuk aspirasi pemekaran kecamatan, kelurahan dan desa,” jelasnya.

    Menurutnya, pemekaran tersebut juga berguna untuk memperkecil pengeluaran masyarakat. Setidaknya, untuk urusan-urusan administratif bisa lebih dekat dan dapat ditekan pembiayaan yang begitu jauh.

    “Prinsipnya Nizar-Neko tinggal melanjutkan pembangunan saja. Termasuk persoalan untuk tetap mendorong pemekaran wilayah itu. Saat ini ada dua pemekaran kecamatan di zaman Awe-Nizar yang sedang proses,” sebutnya lagi.

    Sebagaimana diketahui, adapun kedua kecamatan yang sudah mendapatkan persetujuan DPRD Lingga beberapa waktu lalu itu yakni Kecamatan Lingga Pesisir. Kecamatan ini mencakup beberapa desa yang ada di Kecamatan Lingga Timur dan Lingga Utara.

    Kemudian ada Kecamatan Sekanak yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Singkep Barat. Selanjutnya, tak hanya kecamatan, tapi kelurahan juga masih ada dalam proses persiapan pemekaran, seperti Kelurahan Berlian dari Pulau Berhala, dan Kelurahan Daik yang akan dimekarkan menjadi satu kelurahan baru lagi.(mrs)