PKB Pilih Soeryo Setelah Para Kyai dan Sesepuh Istikharah

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) rupanya tak sembarang cara dalam memilih calon pemimpin suatu daerah. Mereka sangat hati-hati dan tidak main-main, karena harus membawa suatu daerah semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera. Termasuk dalam menjatuhkan pilihan ke pasangan H Muhammad Soerya Respationo dan Iman Sutiawan untuk menakhodai Kepri.

    “Tradisi DPP PKB dalam memutuskan calon pemimpin rakyat sangatlah hati-hati, cermat, dan penuh pertimbangan. Secara struktural formal, kita telah mendalam memahami pemikiran, spirit dan rekam-jejak calon yang bersangkutan. Secara non-struktural, para sesepuh dan kiai melakukan istiharah, mohon petunjuk siapakah sosok calon terbaik bagi rakyat dan Indonesia,” kata Ketua DPP PKB Muamir Muin Syam, dalam Catatannya tentang Soerya-Iman.

    Muamir memviralkan catatannya setelah PKB ikut mengusung Soerya-Iman untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kepri tahun ini. DPP PKB pun tak mau asal pilih untuk pemimpin Kepri. Karena kepemimpinan yang kuat dan sinergi yang baik dengan pusat dan kabupaten kota sangat penting.

    “Alhamdulillaj, hari ini (Jumat 4/9), kita bersama telah menyaksikan bangkitnya harapan baru untuk rakyat kepri, dengan pendaftaran Cagub/Cawagub, Soeryo Respationo dan Iman Sutiawan,” kata Muamir.

    Menurut Muamir, DPP PKB meyakini pasangan ini adalah sosok terbaik untuk ke-Indonesiaan dan Kepri. Dengan partai pengusung yang sungguh mencerminkan spirit baru dan solid untuk kebangkitan dan kemajuan kepri. Wajah nasionalis-religius, dan Jawa-Melayu.

    PKB pun punya catatan khusus untuk Soerya. Terutama dalam keterkaitannya dengan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Muamir, pihaknya tahu bahwa Soerya pernah menjadi Penasehat Pengurus Pusat Ansor, dan saat ini sebagai musytasyar PWNU Kepri.

    “Ke-NU-an yang sangat kental,” kata Muamir.

    PKB pun melihat Iman sebagai kader muda Melayu terbaik. Adalah sosok yang jujur dan sahaja. Pasangan nasionalis yang sejiwa dengan spirit dan nilai Melayu yang agamis dan santun sangat melekat pada Iman.

    “Jadi DPP PKB sangatlah hati-hati, dan tidaklah main-main,” kata Muamir.

    Menurut Muamir, di Kepri, Soeryo diyakini merupakan calon terbaik, dapat menjadi matahari bagi masyarakat Kepri. Dapat membangun kerukunan, kemajuan, kesejahteraan dan cahaya bagi masalah yg dihadapi rakyat Kepri.

    “Namanya saja sudah Soerya (matahari-red),” kata Muamir.

    Karena itulah, saat ini PKB berdiri bersama PDIP dan Gerindra, mempersembahkan sosok calon terbaik sebagai bakti mereka untuk kemajuan, kebangkitan, dan kesejahteraan rakyat Kepri.

    “Soeryo-Iman, jadilah cahaya iman,” kata Muamir. (ria)