Warga Pasang Spanduk Penolakan TPS Sementara di Sei Langkai

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...
    spot_img

    Share

    Spanduk penolakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara.  

    BATAM, POSMETRO.CO: Warga yang tinggal di seputaran Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, protes. Sebab, di pinggir jalan akses menuju perumahan akan dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara.

    Aksi protes tersebut dilakukan dengan cara menempel spanduk larangan pembuatan TPS sementara. Spanduk ini dibuat warga Perumahan Buana Raya RT01 dan RT06/RW 23, Perumahan Puri Agung Residence RT06/RW25 serta Gereja yang ada di sekitar lokasi.

    Selain menuai protes melalui belasan spanduk, warga juga mendatangi kantor Lurah Sei Langkai, agar rencana tempat pembuatan TPS sementara itu dibatalkan.

    “Kami tak setuju. Apapun ceritanya, di lokasi ini sangat dilarang untuk pembuatan TPS sementara,” ucap pak Yohana, warga Perumahan Puri Agung Residence.

    Menurut pak Yohana, aksi protes warga sudah ditanggapi oleh pihak Kelurahan Sei Langkai. TPS sementara itu pun tidak jadi dibuat di dekat pemukiman warga.

    “Syukurlah. Dalam pertemuan ini, pihak kelurahan sudah mengeluarkan surat agar di tempat ini tidak dibuat TPS,” terangnya.

    Menurut warga di sana, penolakan dilakukan karena TPS sementara akan mengeluarkan bau yang menyengat, hingga membuat warga tak nyaman. Di samping itu, lokasi TPS akan terlihat kotor dan dipenuhi belatung. Apalagi rencana pembuatan TPS itu persis di pintu masuk perumahan.

    “Selain itu, TPS ini terlalu dekat ke rumah ibadah. Padahal rumah ibadah di sini akan dihadiri hingga seribuan orang setiap hari minggu,” ceteluk warga di sana.

    Pantauan POSMETRO.CO di lapangan, di atas jalan yang belum diaspal itu terdapat belasan spanduk. Spanduk ini sangat menarik perhatian warga karena, memang dipasang persis di pinggir jalan menuju perumahan.(jho)