Presiden Kurban Sapi Limosin Batam

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    Sapi limosin saat diberi makan di Sei Temiang. (Posmetro.co/jho)

    BATAM, POSMETRO.CO: Tahun lalu, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) memesan seekor sapi dari Batam. Sapi berbobot 1 ton lebih itu disumbangkan ke Masjid Darussalam, Kecamatan Sagulung.

    Di lebaran Haji yang jatuh di akhir bulan Juli ini, Presiden RI berencana memesan seekor sapi kurban di penangkaran Sei Temiang, tepatnya di kandang Polaris Livestock Sekupang.

    “Ia, kemungkinan besar pak Presiden akan memesan sapi limosin yang diternakkan di Sei Temiang,” ucap Nago, seorang pengurus kandang Polaris Livestock.

    Nago mengakui, tahun lalu ada utusan dari kepresidenan yang turun langsung ke kandang Polaris Livestock. Tujuannya adalah, untuk mengecek kesehatan hewan kurban yang akan dipesan oleh Presiden.

    “Mungkin karena pandemi Covid-19, utusan dari kepresidenan tak bisa turun. Jadi yang datang ke lokasi ini utusan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Batam dan dokter hewan dari provinsi,” ucap Nago.

    Nago melanjutkan, petugas dari DKPP Batam dan dokter hewan dari Provinsi telah mengecek kesehatan 4 ekor sapi jenis limosin. Salah satu dari sapi tersebut kemungkinan akan dipesan oleh Presiden RI.

    Nago menyampaikan, rencananya sapi itu akan dikurbankan ke Tanjung Pinang. Sapi yang diperiksa kesehatannya itu pun memiliki berat yang berbeda-beda. 2 ekor berbobot 800 kilogram, satu ekor 900 kilogram dan satu ekor seberat 1 ton lebih.

    “Kemungkinan besar, sapi yang dikurbankan itu yang berbobot 1 ton lebih,” ulasnya.

    Terakhir, Nago mengakui bahwa keempat sapi tersebut sudah 2 tahun di ternak di kandang Polaris Livestock. Semua sapi ini rata-rata berumur 5 tahunan dan memiliki bentuk tubuh yang sama, hanya saja beratnya berbeda.(jho)