Disbudpar Siapkan 16 Protokol Kesehatan Sektor Pariwisata

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata. (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Mendorong kebangkitan perekonomian di sektor pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam menyiapkan 16 protokol kesehatan. Imbauan tersebut diperuntukkan bagi hotel, wisma, penginapan, spa and massage, biro dan agen perjalanan wisata, restoran, coffee shop, sekaligus penyedia jasa minuman dan makanan.

    “Kami akan mengawasi destinasi wisata. Regulasi untuk itu protokol kesehatan telah disiapkan. Dan diharapkan bisa mendorong wisman bisa masuk,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Ardiwinata, Rabu (17/6).

    Kata Ardi, ada beberapa masukan pelaku pariwisata yang telah disampaikan. Seperti, pembuatan Perwako menghadapi New Normal, membuat protokol kesehatan di berbagai bidang kepariwisataan, membuat event untuk memperbaiki kepariwisataan, dan memperlonggar peraturan pintu masuk domestik di pelabuhan dan bandara.

    “Salah satunya kami sudah siapkan surat pernyataan untuk pelaku usaha yang membuka kembali usahanya. Alhamdulillah, mereka menyambut baik. Termasuk protokol kesehatan yang sudah disusun,” ujarnya.

    Mantan Kabag Humas Sekdako Batam mengatakan, memasuki fase baru ini, Batam disiapkan dari semua sektor terutama pariwisata. Sejumlah destinasi sudah siap membuka kembali usahanya.

    “Bahkan, mereka (Pelaku usaha) mengatakan sudah siap buka. Kami juga menyampaikan silahkan, asalkan mereka menyiapkan aturan protap kesehatan,” singgung Ardi.

    Dari 16 protokol kesehatan itu, berisi anjuran kepada seluruh karyawan wajib menggunakan masker, seluruh tamu wajib menggunakan masker, pihak pengelola wajib menyediakan Masker bila ada karyawan/ tamu yang tidak menggunakan masker, pihak pengelola wajib menyediakan hand sanitizer dan Tempat cuci tangan dan sabun dengan dengan air yang mengalir, dan ada ketentuan lainnya bagi setiap tempat dan pelaku usaha.

    Sementara itu, untuk kesiapan perubahan tatanan baru di tengah pandemi corona virus disease (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 kumpulkan semua pelaku usaha di lantai IV Kantor Walikota Batam, Batamcentre, kemarin.

    “Mereka (pengusaha) menyampaikan kesiapan dalam menghadapi dan menyambutkan tatanan baru. Seperti hotel, restauran dan penunjang sektor pariwisata, industri dan lainnya,” kata Wali Kota Batam sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19, HM Rudi.

    Pada intinya sebut Rudi, pihaknya dan para pengusaha akan mengutamakan penanganan penyebaran Covid-19. Hal ini, sejalan dengan penerapan kelonggaran yang mulai dilaksanakan. Meskipun diakuinya jumlah kasus kian bertambah dari beberapa klaster baru.

    “Kita fokuskan dulu menyelesaikan kasus Covid-19 ini. Kalau bisa kasus ini berkurang, dan jangan ada penambahan lagi. Sekarang beberapa klaster masih terus bertambah. Bagaimana mau new normal, kalau ini saja belum selesai,” ucapnya.(hbb)