BATAM, POSMETRO.CO: Dinas Pendidikan Kota Batam memberikan solusi cara pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021, bisa melalui WhatsApp ke nomor operator sekolah yang sudah disiapkan.
Hal ini sehubungan dengan banyaknya keluhan para orangtua calon siswa yang tidak bisa mengakses aplikasi PPDB online sejak dibuka, 10 Juni.
“Iya itu solusi yang kami berikan. Semalam kami rapat bersama dengan kepala sekolah. Ini tentang keluhan orangtua calon siswa. Jika jaringan PPDB online ada kendala,” kata Kepala Disdik Kota Batam, Hendri Arulan, Minggu (14/6).
Solusi yang disampaikan bahwa orangtua calon siswa dapat mengirimkan foto dokumen pendaftaran melalui WhatsApp ke nomor operator sekolah yang telah disiapkan. Tentunya dengan pilihan sekolah yang sudah ditentukan orangtua calon siswa.
“Mereka (orangtua) yang sudah mengirim melalui WhatsApp tidak perlu daftar online lagi. Kalau sudah dikirim, biar saja sekolah yang mendaftarkan,” jelas Hendri.
Selanjutnya, operator SDN/ SMPN membantu mendaftarkan atau menginput dalam sistem aplikasi PPDB. Hal ini dilakukan sampai waktu website aplikasi PPDB kembali Normal. Nomor WhatsApp operator sekolah dapat dilihat di spanduk yang terpasang di setiap sekolah.
“Tapi perlu diingat juga website PPDB online masih bisa digunakan untuk mendaftar. Cuman harus mengantre dengan yang lain. WhatsApp tadi hanya membantu apabila orangtua tidak bisa mendaftar secara online,” pesannya.
Selain itu kata Hendri, pihaknya juga menyediakan posko pengaduan di Gedung Gurindam Dinas Pendidikan Kota Batam. Dapat menghubungi call center dengan no telp. 0778 324442, 0813 7112 0492 atau melalui email [email protected].
Hendri memastikan, setiap WhatsApp orangtua yang mengirimkan dokumen syarat pendaftaran akan direspon. Selepas diproses laporan tersebut dikirim ke orangtua bahwa proses pendaftaran sudah dilaksanakan.
Terpisah Wagiyem, Kepala SMPN 6 Batam menambahkan pendaftaran PPDB melalui WhatsApp memang menjadi solusi pendaftaran. Namun, seandainya, jaringan pendaftaran daring tidak bisa diakses atau susah dibuka seperti yang dikeluhan orangtua calon siswa.
Selain itu, pihak sekolah diminta merespon apabila ada orangtua calon siswa melakukan pendaftaran melalui WA tersebut. Hal ini kata Wagiyem sebagai langkah antisipasi.
“Dari rapat kemarin bersama Disdik kita semua dikumpulkan. Untuk membahas solusi itu. Dari nomor WA bisa digunakan, seandainya ada kendala saat daftar online. Sekolah diminta untuk merespom dan membantu orangtua yang kesulitan saat mendaftar,” terangnya.
Meski demikian, pendaftaran di sekolahnya sudah mulai berjalan lancar. Wagiyem membeberkan selama dibuka beberapa hari pihaknya sudah menerima 150 orang pendaftar melalui situs PPDB online. Tahun ini SMPN 6 menerima siswa ajaran baru sebanyak 352 orang, dibagi 11 kelas dan 32 orang setiap kelas.
“Dari laporan operator kita, sudah ada 150 berkas yang daftar. Belum, pagi hari ini (Minggu). Intinya, jaringannya sudah mulai bergerak dan lancar sistemnya, realnya seperti apa besok kita crosscek,” kata Wagiyem.(hbb)