Polres Karimun Laksanakan Operasi Ketupat Seligi 2020

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS SIK. (Posmetro.co/ist)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Sebanyak 123 personel Polres Karimun diterjunkan dalam Operasi Ketupat Seligi 2020. Operasi ini dimulai lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 7 Pos terpadu, 1 Pos pengamanan dan Pengamanan Bergerak disiagakan.

    Operasi ketupat seligi ini dimulai dengan apel bersama jajaran dan TNI, Pemerintah Daerah Kabupaten dan mitra Kamtibmas lainnya, Jumat (24/4) sore.

    “Operasi Ketupat seligi 2020 dilaksanakan selama 37 hari. Mulai tanggal 24 April sampai dengan 30 Mei 2020 mendatang,” ucap Kapolres Karimun, AKBP Yos Guntur Yudi FS SIK.

    Operasi ini, lanjur Kapolres merupakan operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung giat penegakan hukum dan Ban Ops dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, dalam kaitannya dengan larangan mudik guna mencegah penyebaran wabah Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman.

    “Sebanyak 7 pos terpadu yang di siapkan untuk melaksanakan pengamanan di pelabuhan-pelabuhan, 1 pos pengamanan yang terletak di Supermarket Oriental serta 1 pos bergerak yang di awaki oleh Sat Polairud Polres Karimun,” tambah Yos Guntur Yudi.

    Disebutkanya Operasi Ketupat biasanya digelar seminggu sebelum habis bulan ramadhan hingga seminggu setelah ramadhan namun kali ini berbeda Operasi Ketupat ini diadakan saat memasuki bulan Ramadan.

    “Karena kita fokus mencegah masyarakat untuk mudik sesuai dengan peraturan pemerintah, ini semua demi kebaikan bersama dan memutus mata rantai penyebaran covid-19, serta terciptanya rasa aman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah dan terhindar dari wabah covid-19 demi terwujudnya Karimun yang kondusif sebelum pada saat dan sesudah Idul Fitri 1441 H,” tegasnya.(ria)