Anggota DPRD Batam yang Mau Saja Jalani Rapid Test

    spot_img

    Baca juga

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...
    spot_img

    Share

    Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto saat menjalani rapid test, Jumat (24/4). (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan, sudah sepatutnya seluruh anggota dewan menjalani rapid test. Mengingat, sebagai pejabat publik yang kerap bertemu dengan banyak orang tentunya perlu terhindar dari ancaman covid-19.

    “Ini bisa jadi salah satu pencegahan. Jangan sampai anggota dewan menjadi ‘agen’ dalam penyebaran virus corona,” kata Nuryanto menyambut baik rencana rapid test yang akan digelar di Ruangan Rapat Paripurna DPRD Batam, Jumat (24/4).

    Memang, Sekretariat DPRD Kota Batam bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Batam dan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam akan melaksanakan rapid test Covid-19, untuk 50 anggota DPRD Kota Batam pada Jumat sore.

    “Kami sudah menyampaikan surat permohonan untuk dilakukan pengecekan rapid tes kepada semua anggota DPRD Batam,” kata Kepala Hubungan Masyarakat di Sekretariat DPRD Kota Batam, Taufik saat dihubungi wartawan.

    Taufik menyebut, tujuan dari kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk memastikan apakah anggota dewan terinfeksi atau tidaknya oleh virus mematikan tersebut.

    “Mengingat, banyaknya aktivitas yang dilakukan oleh anggota dewan dan pimpinan mulai dari bertemu dengan konsituen hingga masyarakat luas,” terangnya.

    Meski demikian, Taufik tidak bisa memaksakan mereka melakukan rapid test di DPRD dengan berbagai pertimbangan atau alasan. Pihaknya pun tak memaksa.

    “Bagi yang mau silakan. Karena kegiatan ini memang kami fasilitasi dengan tim medis terkait,” tutupnya.(cnk)