Batam Kembali Mendapat Bantuan untuk Mengatasi Covid-19

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Wali Kota Batam, HM Rudi menerima proses penyerahan bantuan melalui video conference, dari Temasek Foundation Singapura, Selasa (7/4). (Posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Bantuan terus berdatangan untuk menangani wabah virus Corona (Covid-19). Pemerintah Kota Batam kembali mendapat bantuan dari Temasek Foundation Singapura, Selasa (7/4).

    Wali Kota Batam, HM Rudi mengatakan, bantuan yang diberikan dalam upaya percepatan penanganan coronavirus disease (Covid-19). Proses penyerahan kali ini dilakukan dengan menggunakan Video Conference.

    Video conference dilaksanakan bersama Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya; Atase Pertahanan RI – Singapura, Kol PNB Benny Arfan, Perwakilan Temasek Foundation, Perwakilan Tuan Sing Holding, dan Perwakilan Sinar Mas.

    Adapun bantuan yang diberikan yaitu 35 unit intermediate bulk container, 350 drum trolley, 350 drum kapasitas 100 liter, 400 hand pump, 425 botol 2100LF concentrate, dan 350 water dispenser berukuran 10 liter.

    “Terima kasih atas bantuannya. Mudah-mudahan bisa kami terima dengan cepat. Dan kalau perlu, mungkin tak hanya Kota Batam, tapi akan kita berikan juga ke Karimun. Karena Karimun ikut menjadi lokasi transit TKI (tenaga kerja Indonesia),” tutur Rudi.

    Ia menjelaskan saat ini jumlah penduduk Batam berjumlah 1,3 juta jiwa. Tapi warga negara Indonesia dari Singapura dan Malaysia yang transit atau melewati Batam jumlahnya banyak. Sampai saat ini pemulangan warga Indonesia dari Malaysia saja mencapai 60 ribuan.

    “Dan yang akan kembali 2-3 ratus ribu. Semua akan bermuara di Batam. Tugas kita untuk menyelesaikan seluruh saudara kita yang akan transit. Ada yang tinggal, ada yang langsung kembali. Butuh penanganan khusus dan bantuan yang cukup besar,” bebernya.

    Pemko Batam sangat berharap Covid-19 ini segera berlalu. Baik di Batam, Indonesia umumnya, maupun Singapura, dan Malaysia. Sehingga roda perekonomian di seluruh negara berdampak khusus Indonesia dapat pulih kembali.

    “Kalau Singapura selesai, Batam kita juga berharap selesai. Kita harap ekonomi bisa bangkit kembali. Karena virus ini tidak nampak namun dampaknya luar biasa,” terangnya.

    Rudi mengakui penangganan melawan virus Corona harus ada sinergritas bersama-sama. Semua pihak saling membantu. Ia juga berharap bantuan yang diberikan tidak berhenti sampai di sini. Karena Batam katanya masih membutuhkan banyak sekali bantuan untuk melawan Covid-19 ini.

    “Kita berharap bantuan akan terus berkelanjutan. Sehingga proses penanganan Covid-19 bisa cepat diselesaikan. Sehingga kita bisa merasakan kembali kondisi yang kita nikmati sebelumnya,” pinta Rudi.(hbb)