Bantuan untuk Wartawan dari Perempuan Tionghoa dan Mega Motor Batam

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    BATAM, POSMETRO.CO : Sejak wabah Covid-19 merebak, wartawan adalah salah satu garda terdepan yang menyampaikan informasi kepada masyarakat.

    Wartawan juha terimbas dari melemahnya perputaran roda ekonomi saat ini, dan rentan terpapar virus Corona ketika menjalankan tugas jurnalistiknya.

    Menyadari hal itu, Mega Motor Batam dan Perhimpunan Perempuan Indonesia Tionghoa (Pinti), memberikan bantuan berupa sembako dan disinfektan eco enzym pada wartawan yang tergabung dalam tiga organisasi profesi kewartawanan seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Pewarta Foto Indonesia (PFI), dan Aliansi Jurnalis Indonesia (Aji).

    Untuk PWI Kepri, Mega Motor Batam menyumbangkan 50 paket sembako, PFI 20 paket, dan 30 paket sembako untuk AJI. Pinti menyumbangkan eco enzym dengan jumlah yang sama. Paket sembako untuk PWI Kepri dan PFI diserahkan di kantor PWI Kepri di Komplek Ruko Grand Niaga Blok C No.11, Rabu (8/4).

    Bantuan diterima oleh Sekertaris PWI Kepri Novianto, Bendahara PWI Kepri Andi, dan Wartawan Lingkungan Jonkavi, serta Ketua PFI Teguh Priyatna.

    Perwakilan Mega Motor Batam, Junianto Winata mengatakan, bantuan sembako yang diberikan kepada tiga organsisasi profesi kewartawanan ini, merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada wartawan di masa pandemi Covid-19 ini.

    “Kita semua tahu kalau keadaan sekarang membuat semua orang dalam keadaan sulit. Mudah-mudahan dengan sedikit bantuan ini bisa membuat wartawan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Dan kita berharap pandemi ini cepat berakhir,” kata Junianto Selasa (7/4) siang.

    Sedangkan Henny, perwakilan Perhimpunan Perempuan Indonesia Tiongho berharap agar selama bertugas wartawan tetap memperhatikan kebersihan. Ia berharap dengan adanya bantuan eco enzym disinfektan ini, visa mencegah wartawan terpapar Covid-19 selama menjalankan tugas jurnalistik.

    “Pesan kami untuk wartawan, tetap semangat dan selalu jaga kebersihan,” ujarnya.

    Eco enzyme disinfektan adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Eco enzym aman digunakan dan aman terkena kulit. ***