Ini Sikap Asphurindo Terkait Penutupan Visa dan Perjalanan Umroh

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Logo Asphurindo. (Posmetro.co/int)

    JAKARTA, POSMETRO.CO: Merebaknya virus corona saat ini, membuat sejumlah negara memberikan perhatian serius, termasuk Kerajaan Arab Saudi. Untuk saat ini Arab Saudi menutup sementara visa dan perjalanan ibadah umroh.

    Menyikapi hal tersebut, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Penyelenggaraan Haji Umroh dan In-Bound Republik Indonesia (Asphurindo) mensosialisasikan kepada para pengurus dan anggota, dengan harapan diteruskan kepada calon jamaah umroh masing-masing.

    Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum, H Luqman Nyak Neh dan Sekretaris Jenderal, Muhammad Iqbal Muhajir, LC menerangkan, berkaitan dengan persiapan dan antisipasi penyebaran virus corona, untuk saat ini hingga dalam batas waktu yang belum ditentukan, Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan dan melakukan penutupan sementara visa dan perjalanan ibadah umroh.

    “Oleh karena itu kami selaku pengurus Asphurindo meminta kepada semua anggota untuk segera melakukan sosialisasi kepada seluruh calon jamaah masing-masing berkaitan dengan adannya penundaan sementara sejak tanggal 27 Februari 2020,” katanya.

    Selanjutnya, dalam penerapannya akan selalu dievaluasi oleh lembaga-lembaga kompeten yang terkait.

    “Namun harapan kami penundaan ini tidak berlangsung lama atau lebih dari 10 hari ke depan,” ujarnya.

    Juga diterangkan, dengan adanya penundaan ini akan berpengaruh terhadap berbagai elemen berkaitan denga paket umroh yang ada, seperti airline, hotel dan lain-lain.

    “Demikian hal ini kami sampaikan, mudah-mudahan kita semua dapat memberikan pengertian yang baik kepada calon jamaah, yang akhirnya akan tercipta rasa aman dan nyaman buat kita semua. Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari semua anggota Asphurindo, kami mengucapkan banyak terima kasih,” demikian penjelasan dalam surat tertanggal 27 Februari 2020 tersebut.(red)