Pelabuhan Penumpang Batuampar Wajib Dipindahkan

    spot_img

    Baca juga

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...

    Persiapan Muhammad Rudi Menuju Pilkada 2024  

    >>>Komunikasi dengan Partai Politik Kepri  BATAM, POSMETRO.CO : Setelah menyatakan...
    spot_img

    Share

    Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Nelson Idris. (Posmetro.co/hbb)

    BATAM, POSMETRO.CO: Menanggapi kondisi pelabuhan penumpang di Batuampar yang dianggap tidak layak. Direktur Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Nelson Idris menegaskan, pelabuhan penumpang wajib dipindahkan kembali ke Sekupang.

    “Karena pelabuhan barang seharusnya tidak boleh disatukan dengan pelabuhan penumpang. Kita arahkan kembali ke Sekupang,” kata pria yang baru saja dilantik menggantikan posisi Nasrul Amri Latief.

    Sebelum dipindahkan, kata Nelson, Pelabuhan Beton yang di Sekupang harus dibenahi terlebih dahulu. Termasuk ruang tunggu yang sebelumnya tidak layak untuk penumpang. Lanjut Nelson, lokasi pelabuhan akan segera dibicarakan antar BP Batam dengan PT Pelni. Karena, menyangkut kenyamanan dan keamanan masyarakat

    “Banyak fasilitas yang sudah tidak layak lagi digunakan oleh penumpang. Dalam waktu dekat kita dudukkan dengan Pelni banyak persoalan yang harus dibahas,” ucap pria yang dulunya berprofesi wartawan itu.

    Kata Nelson, ada empat aspek yang harus dilihat dari pelabuhan penumpang. Di antaranya orang yang antar – jemput, orang yang naik dan orang yang turun. Ia juga menilai pelabuhan Beton di Sekupang tidak terurus dengan baik. Sehingga memang sewajarnya harus diperbaiki.

    “Karena itu keluar masuk orang tak mungkin bisa dalam kondisi seperti itu. Kita rapikan sehingga bisa dilihat manusiawi dan digunakan kembali,” tutur Nelson.

    Namun, Nelson belum bisa memastikan kapan pelabuhan penumpang kembali dipindahkan Sekupang. Pihaknya masih menunggu pembahasan lanjutan dengan pihak Pelni. Mengingat banyaknya keluhan dari masyarakat yang menggunakan tranportasi laut itu.

    Terpisah, Kepala BP Batam HM Rudi memastikan Pelabuhan Pelni akan dipindahkan ke Pelabuhan Sekupang. Namun hal itu memang tidak bisa terealisasi pada akhir tahun lalu. Karena pihak Pelni terkendala mengenai pembiayaan yang cukup besar.

    “Seharusnya memang sudah dipindahkan tapi ada kendala. Tapi itu tetap harus dipindahkan ruang tunggu penumpang sudah tidak layak,” jelas Rudi.

    Sehingga, ke depan pelabuhan Batuampar hanya dikhususkam untuk bongkar muat cargo, baik itu nasional maupun internasional. Ada beberapa pembenahan yang harus dilakukan di Pelabuhan Sekupang. Seperti perdalaman alur yang harus dilalukan untuk bersandarnya kapal, lalu fasilitas umum lainnya.

    “Karena sudah lama tidak digunakan, alurnya dangkal. Jadi perlu dikeruk lagi, agar kapal bisa bersandar,” pungkas Rudi.(hbb)