PKL Demo Pemko Batam: Pak Rudi…Apa yang Merasukimu…

    spot_img

    Baca juga

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...

    PWI Kepri Terima Kunjungan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kepri

    >>>Kampanyekan Program Merdeka Belajar TANJUNGPINANG, POSMETRO.CO : Persatuan Wartawan Indonesia...

    Peran Strategis Pabrik Baru, Batam Memperkuat Posisi sebagai Pusat Industri

    BATAM, POSMETRO.CO : Batam terus berkembang sebagai pusat pertumbuhan...
    spot_img

    Share

    Salah satu poster yang dibawa para pedagang gusuran Pasar Induk Jodoh yang berdemo di kantor Pemko Batam, Kamis (21/11). (Posmetro.co/cnk)

    BATAM, POSMETRO.CO: Para pedagang gusuran Pasar Induk Jodoh kembali menggelar demonstrasi, Kamis (21/11). Para pedagang kembali harus kecewa, karena Wali Kota Batam Ex Officio Kepala BP Batam, Rudi tidak bisa menemui mereka.

    “Pak Rudi…Apa yang Merasukimu???” begini wujud rasa kesal ratusan pedagang Pasar Induk Jodoh kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang diluapkan mereka dalam bentuk tulisan di poster saat aksi unjukrasa di Kantor Walikota Batam, Kamis pagi. Mereka mengklaim dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima (ASPKL) Batam.

    Tidak hanya itu, pertunjukan taetrikal menambah nilai protes mereka akan keadilan di negeri ini. Dalam teatrikal itu ada sosok Walikota, Kadisperindag dan oknum pengusaha. Dalam kondisi leher terikat, ditarik oleh sosok yang melakoni sebagai pengusaha. Artinya, dalam pertunjukan itu
    menggambarkan jajaran Pemko Batam takut dengan pengusaha karena disinyalir menerima suap.

    Hari itu pedagang juga membuat pernyataan sikap yakni, mencabut mandat H Muhammad Rudi SE sebagai Wali Kota Batam periode 2015-2020. Unjuk rasapun berakhir ricuh dan tak terelakan karena Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam dan Wali Kota yang kabarnya ada di Lantai IV tidak kunjung keluar menemui pendemo.

    Satu orang pendemo diamankan dari kericuhan karena melemparkan botol mineral ke wajah anggota Satpol PP Batam. Di saat yang sama, Lantai IV Kantor Walikota Batam juga sedang kedatangan Tim Satgas Pencegahan Korupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(cnk)