BATAM, POSMETRO.CO: Jelang penertiban, Wakil Walikota Batam, H Amsakar Achmad meninjau Pasar Induk Jodoh, Batuampar, Batam, Selasa (22/10) sore.
“Hari ini hanya untuk mematangkan rencana (Penertiban) itu. Alhamdulillah, rekan-rekan dari pedagang sudah terdata semua. Kita pastikan tidak ada lagi yang akan tertinggal apabila nanti berlangsung penertiban,” ujarnya.
Kesimpulannya kata Amsakar, para pedagang yang berada di Pasar Induk Jodoh sepakat bahwa bangunan ini harus ditata ulang. Sehingga dibuat lebih baik seiringan dengan perkembangan Kota Batam.
“Dari diskusi yang dilakukan sepintas tadi teman-teman telah sepakat bahwa tempat ini harus ditata ulang. Seiring dengan perkembangan kota yang sedang menuju ke arah yang lebih baik,” papar mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam.
Kata Amsakar, pada intinya semuanya sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tinggal melakukan eksekusi saja. Pihaknya akan berkordinasi dengan rekan-rekan yang tergabung dalam tim terpadu, seperti Polres, Kodim dan berbagai instansi lainnya.
“Mudah-mudahan minggu depan kita sudah lakukan eksekusi atau hari Sabtu (26/10) ini kita sudah lakukan eksekusi,” tegas Amsakar.
Terkait kios yang kosong ini karena beberapa pedagang belum pindah, Amsakar menegaskan, ada beberapa hal yang memang menjadi kendala.
Seperti yang disampaikan pedagang waktu yakni pasokan air dan listrik serta mushola. Ia menyebutkan saat ini kios sementara yang telah disediakan berkisar 186 unit itu di luar dari gudang yang dibangun.
“Justru yang dibangun 200 lebih. Dulu ada masalah tidak ada gudang, terus dibangun, begitu mushola juga telah dibangun. Semua sudah terakomodir. Jadi pemerintah memang mengambil langkah yang paling akomodatif terhadap warga negara. Hari ini sudah kita perhatikan berbagai aspirasi yang berkembanng,” paparnya lagi.
Amsakar juga berharap Pasar Induk Jodoh tersebut dapat mengimbangi perkembangan Kota Batam yang saat ini tengah di tata menjadi lebih cantik. Selain itu aktifitas pedagang juga akan dijamin ketika revitalisasi sudah selesai.
“Pemerintah mencari langkah yang alternatif. Semua kita jaga. Kalau persoalan sewa mereka tidak ada masalah,” sebut Amsakar lagi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan, Pemerintah Kota Batam optimistis Pasar Induk Jodoh bisa dibangun pada 2020 mendatang. Hal ini sesuai dengan rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Dengan menggelontorkan anggaran besar yakni Rp 200 miliar untuk revitalisai bangunan tersebut.
“Kalau sewa di sini tidak ada masalah mereka sudah membayar. Mereka yang pindah ke kios ini yang ada di Pasar Induk Jodoh sama yang di pinggir jalan,” kata Gustian Riau.(hbb)