PINANG, POSMETRO.CO: Diduga tidak terima dengan adanya pelantikan anggota DPRD Kepri yang tersandung dengan kasus hukum, dua orang Mahasiswa Umrah yang diduga hendak membuat keributan diamankan polisi.
Senin (9/9), sesuai jadwal di Kantor DPRD Kepri, 45 orang anggota dewan Kepri periode 2014-2019 mengucapkan sumpah janji, dalam agenda rapat paripurna istimewa pemberhentian anggota DPRD massa jabatan 2014-2019.
Ketika pergerakan mereka diketahui aparat keamanan yang sedang bertugas, dua orang yang belum diketahui identitasnya itu, langsung diamankan.
Keduanya masih mengenakan seragam almamater Umrah, lalu digiring menuju mobil aparat kepolisian Polres Tanjungpinang.
Tak ada perlawanan dari keduanya saat diamankan pihak kepolisian. Aksi keduanya mengundang perhatian banyak tamu undangan yang kebetulan berada di luar gedung DPRD Kepri.
“Amankan mereka. Jangan sampai lepas. Bawa dia ke polres,” perintah salah seorang aparat keamanan Polres Tanjungpinang.
Saat diamankan, awak media juga berusaha mengabadikan foto mahasiswa tersebut.
“Pak, saya mau menyampaikan aspirasi masyarakat,” aku salah seorang dari mahasiswa yang diamankan tersebut.
Namun, pihak kepolisian meminta mahasiswa tersebut tutup mulut. Pasalnya, acara pelantikan dan pengucapan sumpah janji wakil rakyat di dalam gedung dewan, masih berlangsung.
“Jangan buat ulah. Kalian mahasiswa terpelajar bukan?” celetuk salah seorang aparat kepolisian Polres Bintan. Hal ini membuat mereka bungkam, hingga mereka digiring masuk ke mobil aparat.(aiq)