Usai Tiduri 1 PSK, 2 WN Singapura Ogah Bayar

    spot_img

    Baca juga

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...

    Triwulan I 2024, Jumlah Penumpang Kapal Pelabuhan Batam Capai 2 Juta Orang

    BATAM, POSMETRO: Sepanjang Triwulan I 2024, Badan Usaha Pelabuhan...
    spot_img

    Share

    Dua pria WN Singapura yang enggan membayar layanan three some bersama seorang PSK.(posmetro.co/ist)

    BATAM, POSMETRO.CO: Dua orang warga negara Singapura terpaksa diamankan warga di Nagoya, Minggu (25/8) pagi, pasalnya, keduanya enggan membayar jasa seorang wanita pekerja seks komersial (PSK). Wanita itu mengaku semalaman ditiduri kedua pria itu hingga pagi hari, tapi tak dibayar.

    Menurut Herman, dua pria itu terpaksa diamankan setelah mendapat laporan dari wanita malam yang sehari-hari mangkal di bilangan Nagoya. “Kami hanya membantu wanita itu, karena ‘jasanya’ belum dibayar oleh kedua keling itu,” katanya, Minggu (25/8).

    Kata Herman, pihaknya secara baik-baik berusaha memediasi, agar kedua WNA itu menyelesaikan permasalahan dengan PSK itu. Meski begitu, ia belum mau melaporkan peristiwa itu pihak berwajib.

    Dikatakan Herman, kedua WNA itu datang menginap di salah satu hotel di Nagoya pada Sabtu (24/8) sore. Lalu keduanya memesan PSK untuk diajak berkencan kilat atau short time. Tapi mereka hanya ingin satu PSK saja. “Mereka main tiga orang (three some),” katanya.

    Entah karena kedua keling itu keenakan, PSK itu dibawa tidur hingga pagi hari. Namun, saat akan meninggalkan kamar hotel, wanita seksi itu tidak dikasih uang. Saat dimintai uang jasa melayani keduanya sampai pagi, dua pria itu mengaku tidak ada uang. Untuk dua orang Rp 3 juta. “Kalo boking, satu orang satu setengah juta (rupiah),” kata wanita itu.

    Sementara itu, menanggapi klaim ‘bill’ permainan three some itu, dua pria yang diperkirakan berusia 30 an tahun itu hanya geleng-geleng kepala. “Saya tak ada uang,” katanya sembari kembali geleng-geleng kepala.(waw)