KARIMUN, POSMETRO.CO: Kasus terbakar dan meledaknya KMP Sembilang saat repair di areal PT Karimun Marine Shipyard (KMS) pada Rabu (31/7), telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Data terkini diperoleh pada Sabtu (3/8). Korban meninggal dunia menjadi 4 orang dan 8 orang mengalami luka-luka masih dirawat di rumah sakit.
Informasi di lapangan menyebutkan, bila sehari sebelum peristiwa maut itu, kebakaran dan ledakan juga terjadi KMP Sembilang. Karena intensitasnya kecil, peristiwa itu bisa diatasi. Atas peristiwa itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan atau mengesampingkan ketentuan menjaga Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)?
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febriantara SIK saat gelar jumpa pers, juga memastikan kebenaran adanya keterangan dari saksi pekerja yang menyatakan, sehari sebelum kebakaran KMP Sembilang yang menelan 12 korban, sempat terjadi kebakaran kecil, namun masih bisa diatasi. Informasi ini masih didalami pihaknya.
“Sehari sebelum kejadian, atau pada hari Selasa (30/7) berdasarkan keterangan saksi sempat terjadi ledakan kecil dan kebakaran kecil di bagian dek saat pengerjaan. Namun berhasil diatasi dan tidak menimbulkan korban,” tegasnya.(ria)
