Ada Gangguan PLTU Tanjung Kasam, PLN Minta Masyarakat Hemat Listrik

    spot_img

    Baca juga

    Bolehkah Menikung di Area Blindspot? Ini Penjelasannya!

    BATAM, POSMETRO: Saat berkendara, kita sering dihadapkan dengan situasi...

    Warga dan Pihak Sekolah Yayasan Yos Sudarso Ambil Kesepakatan Lewat Mediasi

    BATAM, POSMETRO.CO :  Cek cok sempat terjadi. Warga Kampung...

    Minggu Ini, Pengundian Final Season 4 di Grand Batam Mall

    BATAM, POSMETRO.CO : Pengundian Shop & di Win Grand...

    Kepala BP Batam: Industri Berkembang, Ekonomi Tumbuh, Batam Sejahtera

    BATAM, POSMETRO: Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad...

    SD Yos Sudarso III Diserang, Guru dan Kepsek Dikeroyok

    BATAM, POSMETRO: Sekolah Dasar Swasta Yos Sudarso III di...
    spot_img

    Share

    Petugas saat memperbaiki gangguan pembangkit IPP PLTU Tanjung Kasam unit 1. (istimewa)

    BATAM, POSMETRO.CO : Direktur Operasi PLN Batam Awaluddin Hafid menyampaikan adanya gangguan tekhnis terkait adanya pemadaman listrik pada Senin (15/7) kemarin sekitar pukul 19.48 WIB.

    Pemadaman itu karena adanyai gangguan pembangkit IPP PLTU Tanjung Kasam unit 1, yang menyebabkan terjadinya kekurangan pasokan listrik ke sistem kelistrikan Batam – Bintan. Saat ini tim PLTU Tanjung Kasam sedang melakukan investigasi penyebab gangguan dan tingkat kerusakan pembangkit, yang sangat menentukan waktu untuk dioperasikannya kembali PLTU Tanjung Kasam unit 1.

    Atas kekurangan pasokan listrik tersebut PT PLN Batam akan menerapkan pengurangan pasokan listrik secara bergantian kepada pelanggan.

    “”Dan untuk meminimalisir pengurangan pasokan tersebut dimohon kesediaan pelanggan untuk bersama–sama melakukan penghematan dan pengurangan pemakaian listrik.
    Manajemen PT PLN Batam mohon maaf kepada seluruh pelanggan dan stakeholders lainnya atas terjadinya ketidaknyamanan dalam penggunaan listrik pada saat ini. Manajemen PT PLN Batam tetap berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Pulau Batam,” terang Awaluddin Hafid dalam rilis yang diberikan pada media.

    Disebutkannya juga, jadwal pengurangan pasokan secara bergantian segera informasikan pada pelanggan serta stakeholders. (dye)