Armada Rusak, Lalat dan Belatung “Serang” Rumah Warga di Sagulung 

    spot_img

    Baca juga

    Jaksa Ikut Pelatihan Penanganan Terorisme, Tony T Spontana: Jangan Disiasiakan

    BATAM, POSMETRO: Kejaksaan RI meminta komitmen aparat penegak hukum...

    Indosat Ooredoo Hutchison Kembali Hadirkan SheHacks 2024

    >>>Bentuk Nyata Dukungan Bagi Pemberdayaan Perempuan JAKARTA, POSMETRO.CO : Indosat...

    Tindaklanjuti Laporan, DPC PROJO Karimun Sambangi Kementerian KKP

    KARIMUN, POSMETRO.CO : DPC PROJO Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan...

    Dari Lingga, Orang Tua Ramadhan Sananta Nobar di Batam

    BATAM, POSMETRO: Ribuan masyarakat Batam, memadati dataran Engku Putri...
    spot_img

    Share

    Tumpukan sampah di depan rumah warga.

    BATAM, POSMETRO.CO : Hampir sebulan sampah di Perumahan Citra Laguna II, Kecamatan Sagulung tidak diangkut. Imbasnya, lalat dan belatung masuk ke rumah warga.

    “Katanya di grup RT, mobil truk sampah rusak, makanya sampah tidak bisa diangkut,” ucap Jhon, warga perumahan Citra Laguna II.

    Menurut Jhon, pengelola sampah di perumahan tersebut tidak profesional dalam pekerjaannya. Seharusnya, pengelola tersebut mencarikan truk penganti untuk mengangkut sampah,  sehingga masyarakat merasa terlayani.

    “Kalau truknya rusak, itu salah satu teknis yang bisa dicari solusi. Ini malah di korbankan masyarakat banyak. Jika seandainya warga sakit diare karena serangan lalat, siapa yang tanggung jawab,” tanya Jhon.

    Untuk itu, Jhon berharap agar kinerja pengelola sampah di Kota Batam ini sebih profesional lagi. Sebab kewajiban warga untuk bayar uang sampah selalu dipenuhi

    “Masalah sampah ini sensitif, jadi tolonglah untuk rutin mengangkut sampah sesuai jadwalnya,” pintanya.

    Menurut warga lainnya, jadwal pengangkutan sampah di komplek mereka sudah semakin molor. Jauh hari sebelumnya, sampah akan diangkut sekali dalam seminggu.

    “Awalnya rutin angkut sampah, sekali seminggu pasti datang. Lalu, agak molor jadi 2 kali seminggu, dan sekarang sudah mau sebulan tidak diangkut, akhirnya lalat sama belatung masuk ke rumah,” celetuk warga lainnya.

    Pantauan di lapangan, hingga Kamis(18/04) sampah di masing masing rumah warga masih menumpuk. Warga di komplek tersebut berharap supaya petugas kecamatan dan dinas lainnya turun ke lapangan, dan cek apa kendalanya hingga sampah tidak diangkut.

    “Bisa jadi hal sebenarnya gaji tukang sampah tidak dibayar, sehingga mereka tidak mau kerja. Masalah truk rusak, itu tidak alasan, soalnya banyak truk pengganti lainnya,” sebut seorang ibu rumah tangga yang geram dengan tumpukan sampah ini.

    Sementara Nasir Rahman, petugas sampah di komplek Perumahan Citra Laguna meminta warga agar bersabar. Hal tersebut karena lori sampah yang sering dioperasikannya mengalami kerusakan.

    “Truk sampah sudah sebulan di bengkel, jadi untuk warga mohon bersabar,” singkatnya.(jho)