KEPRI, POSMETRO: Pemilihan ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Provinsi Kepulauan Riau Periode 2023-2026, yang berlangsung alot di Aston Hotel Tanjung Pinang pada selasa, (25/07) menghasilkan Said Erwansyah Al qudsy sebagai ketua terpilih, melalui pemilihan secara Voting yang melibatakan unsur pentahelix (pemerintah, masyarakat, media, sektor usaha dan perguruan tinggi).
Said Erwansyah yang merupakan Staf Khusus Gubernur Kepulauan Riau terpilih menjadi ketua FRB Provinsi Kepulauan Riau dengan visinya, yaitu menjadikan Forum PRB yang memiliki ketahanan sistem sosial, ekonomi, dan budaya yang tangguh terhadap bencana sebagai bagian dari upaya-upaya pengurangan risiko bencana di Provinsi Kepulauan Riau.
Bersama dengan empat Kandidat calon Ketua Forum PRB Provinsi Kepualuan Riau, yakni Raja Respriadi dengan Perolehan Suara 0, kemudian Said Irwansyah Al qudsy dengan perolehan suara 20. Lalu Ari Satria Darma dengan suara 10. Astri Susanti dengan 3 suara, kemudian Hendrija dengan 4 Suara.
Dengan demikian Said Irwansyah secara otomatis memperoleh suara tertinggi mengungguli empat kandidat lainnya. Pemilihan ketua FPRB tersebut diselenggarakan setelah berakhirnya masa bakti pengurusan lama, dengan ketua H. Nazarudin SH. MH, yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau, pemilihan tersebut berlangsung dengan lancar.
Ketua terpilih Said Erwansyah Alqudsy mengatakan, setelah dipercaya menakhodai Forum PRB maka dalam satu minggu kedapan akan menyusun kepengurusan baru, setelah itu baru melaksanakan pelantikan kepengurusan baru periode 2023- 2026.
“Saya akan bekerja bersama dengan teman-teman agar Forum PRB Provinsi Kepulauan Riau ini menjadi wadah advokasi bagi pemangku kepentingan dalam hal pencegahan dan tanggap bencana,” ujar Said.
Said Menambahkan, keberadaan Forum PRB di tingkat daerah menjadi semakin penting guna menjadi wadah dalam memperkuat komitmen untuk mewujudkan ketangguhan bencana di Provinsi Kepulauan Riau.
“Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) merupakan wadah yang berbentuk independen yang menyatukan berbagai organisasi/lembaga/komunitas dan pemangku kepentingan yang bergerak serta mendukung berbagai upaya pengurangan risiko bencana di daerah dan merupakan mitra dari BPBD dan forum ini juga mendukung visi misi gubernur dalam hal cepat tanggap untuk mengatasi bencana yang ada di provinsi kepri,” tutup Said.