KUNDUR, POSMETRO.CO: Hingga kini upaya penanganan dilakukan dengan sesuai dengan standar dan aturan yang berlaku terhadap Kapal Isap Produksi (KIP) 10 PT Timah Tbk dengan wilayah operasi di Kepulauan Riau dan Riau yang terbalik di Laut Prayun Kundur, pada Sabtu, (31/8) lalu.
Untuk mengantisipasi terjadi pencemaran di perairan, tim yang diturunkan pu melakukan isolasi dan pemasangan lampu indikator dilokasi terjadinya kejadian itu. Oil Booms juga dilakukan untuk meminimalisir dampak limbah. Kejadian ini juga telah dikomunikasikan dan ditangani oleh pihak KSOP Karimun.
“Untuk menangi adanya potensi limbah sedang dikonstruksikan oleh Tim OSCT yang merupakan mitra PT Timah Tbk, tindak lanjut yang dilakukan dengan pemasangan jangkar kembali agar tidak bergerak, kemudian oil booms untuk meminimalisir dampak limbah,” ujar kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahan.
Dijelaskan dia, penanganan yang dilakukan berhasil hingga tidak ada terlihat ceceran minyak disamping telah dilengkalo palka lomba hawa tangki BBM untuk menghindari kemungkinan BBM keluar dari tangki.
“Kita juga sudah berkomunikasi dengan tim salvage untuk evakuasi KIP 10 nantinua,” tambah Anggi.
Untuk menghindari hal lainnya, lampu navigasi pelayaran tetap dalam keadaan terpasang. Kemudian berbagai upaya penanganan dilakukan secepat mungkin dengan sesuai standar. Proses evakuasi terus dilakukan dibantu dengan tim salvage.
“Alhamdulillah proses penanganan berlangsung dengan baik, kami juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang ikut serta dalam membantu evakuasi KIP 10,” tutupnya.(ria)