BATAM, POSMETRO.CO : Jelang Tahun Baru Imlek 2575 Kongzli, parsel dan jeruk mulai diburu warga Tionghoa. Hal ini disampaikan Herlin, penjual aksesori Imlek di Kawasan Nagoya, Batam, Senin (5/2).
“Sudah ramai, karena hari ini itu sudah H -5 jadi mendekati tanggal 10 Februari hari H. Jadi untuk hari ini itu udah lumayan rame banget yang belanja parcel sama jeruk Imlek,” kata Herlin di Tokonya.
Ia mengatakan, perayaan Tahun Baru Cina, masyarakat Tionghoa sudah mulai sibuk menyiapkan pernak-pernik merayakan Imlek termasuk aksesoris, dupa, kertas sembayang, serta jeruk keberuntungan dan parsel yang akan dibagikan kepada sanak saudara.
“Untuk jenis parcel sendiri itu ada dari harga Rp100.000 sampai jutaan jadi sesuai budget. Isinya juga disesuaikan ada minuman kesehatan juga. Kalau untuk jeruk bervariasi harganya ada yang Rp100 ribu hingga 350 ribu,” sebut Herlin.
Jelasnya, dalam perayaan Tahun Baru Cina, jeruk melambangkan keberuntungan. Sehingga buah ini harus ada saat Sincia atau Imlek.
“Jeruk melambangkan hoki, jadi harus ada saat Imlek. Biasamya mendekati hari H buah ini sudah ada,” jelasnya lagi.
Untuk penjualan di tahun ini, diperkirakan semakin meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Bahkan, ada jeruk tertentu yang sudah habis terjual.
“Kita tetap promosi yang terbaik untuk semua customer,” kata Herlin lagi.
Selain parcel dan jeruk, di tradisi Imlek juga sering disediakan kue kering seperti cookies, nastar, manisan, dan lainnya
Tahun Baru Imlek 2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Ini merupakan hari pertama bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa, yang menandai awal Tahun Naga Kayu.
Tahun Naga Kayu adalah tahun ke-2575 dalam penanggalan Tionghoa. Dimana kombinasi Naga dan Kayu melambangkan energi yang kuat, semangat yang tinggi, dan tekad yang kuat.
Naga dikenal sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan, sedangkan Kayu melambangkan pertumbuhan, fleksibilitas, dan kekuatan alam. Tahun Naga Kayu diprediksikan akan menjadi tahun yang penuh dengan energi dan semangat.
“Harapan di Tahun Naga Kayu, kita punya harapan-harapan baru yang membawa perubahan. Untuk diri kita dan bangsa Indonesia,” kata Claudia Tan itu. (hbb)