487 Penumpang KM Kelud Turun di Karimun, Petugas Perketat Pemeriksaan

    spot_img

    Baca juga

    Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

    >>>Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024 JAKARTA, POSMETRO.CO :...

    May Day di Batam, Tuntutan Serikat Pekerja dan Harapan untuk Perubahan

    BATAM, POSMETRO.CO : Dalam peringatan Hari Buruh Internasional di...

    Komitmen Bersama Pemko Batam dan Posmetro, Menuju Batam yang Maju dan Inklusif

    BATAM, POSMETRO.CO : Posmetro, sebuah lembaga media lokal yang...
    spot_img

    Share

    Petugas dari Satgas covid-19 Karimun memperketat pemeriksaan terhadap para penumpang KM Kelud yang turun di Karimun.(foto-ist)

    KARIMUN, POSMETRO.CO: Sebanyak 487 penumpang KM Kelud yang baru turun di pelabuhan Domestik Tanjungbalai Karimun mendapatkan pemeriksaan ketat dari Satgas gabungan, Minggu (22/8/2021).

    Pemeriksaan yang dilakukan itu untuk memastikan bahwa, penumpang yang datang tersebut bebas dari Covid-19. Para penumpang pun diminta menunjukan surat keterangan negatif Covid-19.

    Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir mengatakan bahwa, pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa penumpang yang turun itu membawa dokumen lengkap.

    “Kita cek seluruh penumpang yang turun, total sebanyak 487 orang, kita pastikan apakah mereka membawa surat antigen dengan hasil negatif,” ucap Binsar.

    Disebutkan Binsar lagi, KM Kelud yang membawa penumpang dari Jakarta ini didapati membawa sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) yang akan pergi berlayar dari Karimun.

    “Rata-rata penumpang berasal dari Jawa dan akan bekerja di kapal-kapal ikan di Karimun,” tambahnya.

    Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ratusan penumpang itu diketahui telah melengkapi diri dengan surat antigen.

    “Semuanya memiliki surat antigen,” ucapnya.

    Namun jika ada yang tidak memiliki surat antigen, akan dilakukan antigen di puskesmas atau kantor KKP.

    Selain penumpang turun dari KM Kelud, ada juga penumpang yang berangkat sebanyak 35 orang. Dan juga diketahui bahwa ada 341 orang yang melanjutkan perjalanan ke daerah lainnya, seperti Batam dan Belawan.(*/ria)