Kecelakaan di Tiban Kampung, Macetnya hingga Simpang Jam

    spot_img

    Baca juga

    Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Kolaborasi Berdayakan Indonesia dengan AI

    >>>Catat Pertumbuhan Cemerlang di Kuartal I 2024 JAKARTA, POSMETRO.CO :...

    May Day di Batam, Tuntutan Serikat Pekerja dan Harapan untuk Perubahan

    BATAM, POSMETRO.CO : Dalam peringatan Hari Buruh Internasional di...

    Komitmen Bersama Pemko Batam dan Posmetro, Menuju Batam yang Maju dan Inklusif

    BATAM, POSMETRO.CO : Posmetro, sebuah lembaga media lokal yang...
    spot_img

    Share

    Mobil Toyota Kijang yang rusak parah di bamper belakang jadi tontonan warga. (Posmetro.co/waw)

    BATAM, POSMETRO.CO: Kecelakaan lalu lintas karena disebabkan rem lori yang blong kerap terjadi di jalan depan Tiban Kampung. Hal itu kembali terulang, lori kombet yang membawa sarat muatan yang diperkirakan melebihi kapasitas melibas tiga mobil dan satu motor, Rabu (4/12) sekitar pukul 18.30 WIB.

    “Kalo biasanya, sopir lorinya sudah tahu, kalau remnya blong biasanya langsung dibuang ke kanan. Sehingga pengendara lain tidak menjadi korban juga,” kata warga di lokasi kejadian.

    Pria ini mengatakan, lori yang sarat muatan itu meluncur tak kendali hingga menyebabkan tiga mobil mengalami kerusakan parah dan satu pengendara motor masuk rumah sakit.

    Akibat dari kecelakaan ini, arus lalu lintas yang menuju ke Sekupang macet mulai dari Simpang jam. Untuk mengurai kemacetan yang mencapai 3 – 4 kilometer itu, polisi mengalihkan kendaraan yang datang dari arah Nagoya masuk ke jalur Sekupang – Nagoya.

    Kendaraan dari arah Nagoya masuk ke jalur Sekupang – Nagoya dari u-turn Southlink dan kembali lagi masuk jalur dari u-turn Tiban Kampung.

    Pantauan di lokasi kejadian, hingga pukul 21.30 WIB, lori kombet itu masih teronggok di median jalan sekitar 200 meter dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tiban Kampung.

    Sanusi si pemilik scrap tampak sibuk menelepon. Saat ditanya lori kombetnya yang remnya blong, pria berkacamata itu mengatakan, tidak mengetahuinya. Begitu juga dengan kapasitas besi scrap yang dimuat lori yang diduga melebihi kapasitas.

    Kabarnya, scrap berupa potongan besi tebal berongga itu akan dibawa ke Tanjunguncang. “Scrap ini akan dibawa ke Tanjunguncang,” katanya.(waw)